Radar Garut – Anak-anak memang perlu dikenalkan dengan berbagai macam makanan. Namun hal yang paling penting adalah mengenalkan makanan yang sehat dan bergizi.
Diharuskan lebih teliti lagi, beberapa produsen makanan kemasan yang menulis peringatan agar produk mereka tidak dikonsumsi oleh anak kecil atau balita.
Namun sayang, masih banyak orang yang tidak memperhatikan peringatan tersebut. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut beberapa makanan kemasan yang sebaiknya tidak diberikan kepada anak dan balita.
1. Sirup
Sirup adalah salah satu minuman yang tidak baik dikonsumsi balita.
Baca Juga:6 Tips Jaga Kekuatan Rambut Agar Tak Mudah RontokBerikan Arahan Pada Bupati Dan Wali Kota, Ridwan Kamil: Saya Titip Tingkatkan Kedisiplinan Masker
Karena kandungan pemanis, pewarna, dan pengawet di dalamnya bakal memengaruhi kesehatan, khususnya balita. Balita yang terbiasa meminum sirup dengan kandungan gula tinggi ini berisiko mengalami obesitas.
2. Minuman Kemasan
Minuman kemasan dengan berbagai rasa biasa diberikan kepada balita. Rasa manis dan warna mencolok membuat anak-anak sering merengek meminta minuman tersebut.
Tapi, sebaiknya jangan kenalkan anak-anak dengan minuman ini saat masih balita. Selain memicu radang tenggorokan dan batuk, minuman ini juga menjadi salah satu penyebab kegemukan dan penyakit diabetes.
3. Wafer
Makanan manis seperti wafer maupun astor memang sangat disukai balita.
Tapi, sebaiknya Anda tidak memberikan makanan ini kepada balita, karena akan membahayakan kesehatannya.
Organ di dalam tubuh balita belum mampu menetralkan efek pemanis buatan dari wafer tersebut.
4. Kacang Atom
Produk kacang atom juga sebaiknya tidak dikonsumsi oleh balita.
Kacang atom mengandung pemanis buatan serta zat fenilalanin. Kedua bahan ini umumnya ditambahkan sebagai perasa makanan.
Namun, jika terlalu sering dikonsumsi, bahan tersebut menimbulkan efek mematikan.
5. Minuman Bersoda
Di sejumlah restoran cepat saji, selalu tersedia minuman segar bersoda dengan aneka rasa seperti stroberi, cola, jeruk, dan sebagainya.
Baca Juga:Besek WadasAula Kantor Kecamatan Cibatu Kebakaran, Kerugian Ditaksir Rp100 juta
Tentu saja minuman segar bersoda ini sangat disukai anak-anak. Terutama yang tinggal di perkotaan.
Namun, dalam jangka panjang, minuman bersoda dapat menyebabkan kerusakan pada enamel gigi, karies, gigi berlubang, dan penyakit diabetes tipe 2.
Hal ini karena kandungan minuman bersoda yang berkadar gula tinggi dapat mengganggu pertumbuhan tulang dan gigi serta mengurangi penyerapan kalsium pada anak.