Apalagi, sambung Kang Emil, warga Kota Bekasi suka jajan makanan tradisonal di sekitaran Alun-alun tersebut. Namun harus tetap sesuai zona agar tertib.
“Itu (ruang jananan,red) tinggal diatur zonasinya sama Pak Wali Kota. Tapi titip harus ada satpol PP agar sampah tidak berserakan dan lainnya,” ungkapnya.
Sementara Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengungkapkan, proyek ini dikerjakan pada tahun lalu menggunakan anggaran PemprovJawa Barat. Nilainya miliaran rupiah. Adapun Alun-alun Kota Bekasi diberi nama Alun-alun M. Hasibuan, nama itu diambil dari nama seorang pejuang Kemerdekaan di Kota Bekasi.
Baca Juga:Resmikan Alun-alun Bekasi, Ridwan Kamil Berpantun di Hadapan WargaAhab Sihabudin Ajak Semua Pihak Untuk Kompak Membangun Daerah
Pemberian nama ini merupakan sebuah penghargaan dari pemerintah daerah kepada pejuang berdarah Batak asal Sumatera Utara itu.
Menurut Tri, kehadiran Gubernur Jawa Barat tentu menjadi kehormatan bagi Pemerintah Kota Bekasi dan masyarakat.
“Kedatangan Gubernur tentu dapat memotivasi para aparatur dan masyarakat. Jika di Kota Bekasi sangat menjanjikan khususnya sektor pariwisata dan masyarakatnya yang kreatif serta inovatif. Paling tidak saat ini, Pemerintah Kota Bekasi berupaya untuk mendorong sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” pungkasnya. (yud)