GARUT -Tumpukan sampah di Kampung Bojong Salam, jalan Banyuresmi, Kecamatan Banyuresmi dikeluhkan warga setempat. Pasalnya bahu jalan Banyuresmi tersebut sudah cukup lama dijadikan TPS.
Akibat tumpukan sampah tersebut, bau tak sedap tercium oleh warga yang rumahnya tak jauh dari lokasi.
Salah seorang warga, Asep Sediawan mengatakan, saking banyaknya sampah, hingga meluber ke jalanan. Hingga kini sampah itu belum ada yang mengangkut.
Baca Juga:Disandingkan Untuk Menjadi Capres Cawapres, Survei SMRC, Ridwan Kamil – Anies Baswedan Pasangan Kuat di Pilpres 2024Kopri Garut Gandeng Densus 88 Bahas Radikalisme NII
Tak jarang sampah itu juga meluber ke jalanan jika ada hujan lebat mengguyur lokasi tersebut. Sampah juga menyebabkan drainase tersumbat dan air kerap meluber ke jalan.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut, Agus Rika mengatakan pihaknya telah menginformasikan kepada bidang kebersihan perihal aduan masyarakat itu.
Menurut Agus, sampah yang ada di wilayah Kecamatan Banyuresmi menjadi tanggung jawab Kecamatan Banyuresmi karena sudah ada bantuan mobil truk sampah.
Tumpukan sampah seperti ini juga terdapat di Jalan Lintas Pasar Cibatu, Perempatan jalan Bandrek, Jembatan jalan Sadang, Jalan Karangpawitan dan beberapa daerah lainnya.
Warga membuang sampah sembarangan seperti ini karena hingga sekarang belum ada TPS yang disediakan Dinas Lingkungan Hidup. Sehingga warga menjadikan bahu jalan sebagai TPS liar. (fit)