Harga dan stok minyak di pasaran memang mengalami kelangkaan bahkan satu bulan terakhir distribusi minyak mengalami kemacetan yang membuat stok minyak menjadi langka dan harga yang cenderung belum stabil.
Distributor pun bahkan belum berani menurunkan harga minyak, alasan yang serupa selalu dilontarkan karena harus menghabiskan stok lama dengan harga yang masih tinggi.
Dengan hebohnya pemberitaan tersebut, Ekonom senior Rizal Ramli kembali mengeluarkan kritikan tajam dan pedas kepada pemerintah.
Baca Juga:Program Minyak Goreng Murah Belum Berjalan Maksimal, Mendag: Stok Mencukupi, Distribusi Cenderung LambatWilayah Kekuasaan Prabu Siliwangi Mencapai Setengah Pulau Jawa
Kali ini Rizal Ramli menyebut para menteri-menteri Presiden Joko Widodo hanya menang gaya saja.
“Mas @jokowi , mentri2 menang di gaya doang,” tulis Rizal Ramli dilansir fajar.co.id dari twitter pribadinya, Jumat (18/02/22).
Kritikan itu ia sampaikan sebab pemerintah dinilai gagal memberikan kestabilan harga dan stok dari Minyak goreng dan kedelai di pasar. Ia bahkan menyebut jika ini merupakan tim ekonomi paling buruk.
“Ngurusin minyak goreng dan kedele aja ndak becus ! Bertindak dong, Ini team ekonomi paling payah,” ucapnya.
Sebelumnya dikabarkan, dalam video yang beredar luas di sosial media, menampilkan emak-emak berebut minyak goreng di dalam supermarket.
Dalam video berdurasi kurang dari satu menit tersebut, tampak para emak berlarian, bahkan saling sikut menuju salah satu sudut rak barang yang memajang minyak goreng ukuran satu dan dua liter.
Berdasarkan kabar yang dihimpun, kejadian dalam video viral tersebut, terjadi di Supermarket Larisso Kencong Jalan Raya Kraton, Desa Jombang, Kecamatan Kencong, Jember. (zak/fajar/radartasik)