Berdasarkan simulasi kasar, penambahan plastik dalam aspal ini memerlukan peningkatan biaya produksi kurang lebih 3 persen dibandingkan dengan aspal biasa, namun ada kompensasi dari penambahan biaya 3 persen tersebut, yaitu aspal bisa digunakan lebih lama dibandingkan aspal biasa, dan juga ada pengurangan biaya perawatan jalan hingga 38 persen.
“Jadi kalau kami asumsikan aspal biasa secara teoritis dapat (bertahan) 5 tahun seperti itu, dengan adanya aspal plastik ini bisa naik hingga 7 tahun, sehingga jika kita coba simulasikan dalam perawatan jalan jangka panjang, kami ambil (waktu) sekitar kurang lebih 21 tahun, di sini ada pengurangan biaya perawatan jalan hingga 38 persen, karena aspal plastik kita sendiri dia lebih lama digunakan, sehingga untuk _layering_ barunya dia bisa menunggu waktu yang lebih lama dibandingkan aspal yang biasa.”imbuhnya