Pemerintah akan menyalurkan minyak goreng bersubsidi atau satu harga lagi ke pasar. Jika ada distributor yang nakal, maka akan ditindak.
Untuk itu, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi meminta distributor segera menyuplai kebutuhan minyak goreng (migor) di pasar sesuai dengan harga yang telah ditentukan.
“Saya meminta distributor minyak goreng curah segera menyuplai ke pasar rakyat dengan harga Rp 11.500/liter. Distributor harus mengikuti peraturan yang telah ditetapkan,” kata Menteri PerdaganganMuhammad Lutfi, Kamis (17/2/2022).
Baca Juga:Gempa Bumi Guncang Pangandaran Dan Garut, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Tetap WaspadaDitangkap Saat Sedang Nongkrong, Satreskrim Polres Bekasi Berhasil Amankan Pelaku Pembegalan Sadis Anggota Polisi
Muhammad Lutfi, Kamis (17/2/2022) melaksanakan sidak ke pasar tradisional di Makassar, Sulawesi Selatan. Dia berjanji akan segera menyalurkan minyak goreng ke seluruh kabupaten di Sulawesi Selatan.
“Migor (minyak goreng) kemasan sederhana dan premium akan digelontorkan ke kota Makassar setidaknya 300 ton dengan harga sesuai ketentuan, yang akan diikuti seluruh pedagang dan distributor untuk menyuplai seluruh Sulawesi,” ujarnya.
Muhammad Lutfi juga melakukan peninjauan harga dan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Terong dan Pasar Pabaeng-baeng.
Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan pasokan bapok menjelang puasa dan lebaran 2022.
“Kami Ingin mengecek stabilitas harga menjelang puasa Ramadhan dan Idulfitri. Ada beberapa barang penting yang menjadi perhatian, terutama minyak goreng,” ujar Muhammad Lutfi.
Menurut Mendag Lutfi, harga bahan pokok di kota Makassar stabil dan pasokannya normal. Seperti beras medium tercatat Rp9.000–10.000/kg dan beras premium Rp11.000—12.000/kg.
Sedangkan harga gula Rp13.000–14.000/kg, minyak goreng curah Rp13.000/liter, minyak goreng kemasan premium Rp14.000/liter untuk stok baru dan Rp17.000 untuk stok lama. (jp/radartasik)