PANGANDARAN – Gempa bumi guncang Pangandaran dan Garut Jawa Barat dengan kekuatan 5,3 magnitudo, pada Jumat 18/02/2022) dini hari sekitar pukul 02.50 WIB.
Dikutip dari informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa bumi guncang Pangandarab dan Garut, kali ini berada di lokasi 9,14 lintang selatan dan 107,03 bujur timur yang berjarak 249 kilometer barat daya Pangandaran dengan kedalaman mencapai 10 kilometer.
Masih menurut BMKG dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang mengguncang Pangandaran dan Garut , yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser turun (oblique normal).
Baca Juga:Ditangkap Saat Sedang Nongkrong, Satreskrim Polres Bekasi Berhasil Amankan Pelaku Pembegalan Sadis Anggota PolisiPresidensi G20 Indonesia Perkuat Transformasi Ekonomi Berbasis Digital, Menko Airlangga: Pentingnya Kerja Sama Pemerintah Indonesia Dan OECD
BMKG menyatakan bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Kendati masyarakat diimbau agar tetap waspada terhadap gempabumi susulan yang mungkin terjadi. Selanjutnya berdasarkan estimasi peta guncangan ( shakemap ), gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Cidaun, Sindangbarang dan Agrabinta, Cianjur dengan skala intensitas II – III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ).
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut,” tulis BMKG.
Sebelumnya mengguncang Kabupaten Pangandaran, gempa bumi juga sempat mengguncang Garut, Jawa Barat, pada pukul 01.30 WIB. Gempa itu berkekuatan 2,7 magnitudo dengan kedalaman 30 kilometer di sebelah barat daya Garut.
BMKG juga mencatat ada guncang gempa bumi sebesar 4,8 skala richter yang terjadi pada kedalaman 38 kilometer sebelah barat laut Luwu Timur, pada pukul 03.42 WITA. (antara/jpnn/red/radartasik)