COVID-19 di Jawa Barat Melonjak, Kasus Terkonfirmasi Capai 887.131

COVID-19 di Jawa Barat Melonjak, Kasus Terkonfirmasi Capai 887.131
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jabar Nina Susana Dewi
0 Komentar

Menurut Nina, untuk mengantisipasi gelombang tiga ini pihaknya juga terus melakukan percepatan vaksinasi, baik untuk anak-anak usia 6 tahun, lansia, pelayan publik, masyarakat rentan, hingga masyarakat umum, baik untuk dosis 1, dosis 2, maupun dosis 3. Namun untuk percepatan vaksinasi COVID-19 saat ini juga terdapat sejumlah kendala.

“Kendalanya,, sasaran dosis 1 sudah mulai susah dicari, bahkan sudah dilakukan penyisiran sasaran seperti door to door, maupun vaksinasi keliling,” ujar Nina.

Ia menjelaskan. ketersediaan jenis vaksin tertentu seperti Moderna belum dapat dipenuhi oleh pusat, sehingga kabupaten/ kota yang melakukan permohonan vaksin tersebut belum bisa dipenuhi. Hal tersebut dapat menghambat bagi sasaran penerima dosis 1 yang mendapat Moderna, maka dosis kedua harus menunggu sampai vaksin diperoleh dari pusat.

Baca Juga:Pemda Provinsi Jabar Fokus Kembangkan Wisata Alam, Kepala Disparbud Jabar: Harus Tampilkan Atraksi Wisata Yang Layak JualSekda Provinsi Jawa Barat: Dinas Kehutanan Perlu Melakukan Inovasi Dalam Pengelolaan Hutan

Untuk kendala vaksin penguat (dosis 3) dilakukan bertahap karena terkait dengan persyaratan harus sudah memiliki e-tiket.

“Ada kecenderungan masyarakat memilih vaksin tertentu untuk penguat, padahal tidak semua vaksin stok tersedia,” ucapnya.

Lebih lanjut Nina menjelaskan, guna mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus, Pemda Provinsi Jabar telah megeluarkan kebijakan terkait peningkatan kapasita tempat tidur rumah sakit, yakni melalui Surat Edaran Nomor: 23/KS.01/Dinkes tentang Penambahan Kapasitas Tempat Tidur Pasien COVID-29 di Rumah Sakit Kabupaten/Kota Se-Jawa Barat.

Untuk memudahkan masyarakat dalam mencari berbagai informasi terkait COVID-19, mereka dapat mengakses pikobar.jabarprov.go.id yang diluncurkan oleh Pemda Provinsi Jabar saat awal pandemi.

Dalam Web tersebut masyarakat bisa mengetahui panduan dan informasi terkini seputar isolasi mandiri, ketersediaan oksigen, pemanfaatan tabung oksigen, dan sebaran lokasi agen penyedia tabung oksigen. Selain itu juga terkait ketersediaan tangki oksigen liquid, layanan permohonan dan pendistribusian vitamin/ obat, hingga jadwal vaksinasi.

Strategi pengetesan juga dilakukan, diantaranya meningkatkan kapasitas harian, mingguan Lab Optimalisasi Pelayanan Swab, baik PCR maupun Rapid Antigen di seluruh Fasyankes Kab/Kota, dan Provinsi. (jabarprov.go.id)

0 Komentar