Bupati karawang Cellica Nurrachadiana, merespon langsung kasus mengenai Giri pamungkas yang telah viral di media sosial, dengan mendatangi Perusahaan dan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di PT HRI, pada hari Senin (14/2).
Sidak tersebut dilakukan oleh Bupati karawang Cellica Nurrachadiana, sebagai bentuk tanggapan dari keluhan mantan pegawai PT HRI yang mengaku di-PHK secara sepihak.
Lantas Video kedatangan Bupati karawang Cellica Nurrachadiana, di Perusahaan PT HRI, banyak dibagikan oleh para pengguna media sosial, diantaranya akun Instagram @halokrw, dari video yang di unggah oleh akun tersebut memperlihatkan kedatangan rombongan Bupati memasuki gerbang Perusahaan PT HRI dengan pengawalan petugas.
Baca Juga:Pelaksanaan PTM di Garut Sementara DihentikanIni Bahayanya Jika Makanan Telah Dihinggapi Lalat
Diketahui Sebelumnya, bahwa Giri pamungkas mengalami kecelakaan kerja ketika menjadi karyawan di PT HRI yang mengakibatkan 4 jari tangan kanannya putus dan tersisa hanya 1 ibu jari tangan kanannya saja. Pihak perusahaan malah memintanya untuk menandatangani surat pemutusan kerja, dengan iming-iming akan memanggil dia untuk kerja kembali.
Selain itu dalam unggahan akun Instagram Pribadi Bupati karawang @cellicanurrachadiana mengungkapkan, Terkait nestapa GP (27) yang diberhentikan sebuah perusahaan, PT H setelah dirinya mendapatkan kecelakaan kerja.
“Saya bersama Pengawas ketenagakerjaan Provinsi Jabar, Dinas Tenagakerja Kabupaten Karawang Muspika Kecamatan Klari termasuk Kepala desa BPD dan rekan 1 semuanya langsung mengunjungi perusahaan tersebut, untuk mengklarifikasi persoalan inin secara langsung” Ungkapnya
Bupati karawang juga mengatakan, kedatangan mereka untuk mendiskusikan nasip GP kedepannya seperti apa.
“Kami berdiskusi panjang lebar mengenai nasib GP, saya yakin GP adalah anak yang baik dan pekerja keras. Tidak ada maksud apapun, selain ingin memperjuangkan nasib dan masa depannya” kata bupati
Bupati juga menjelaskan, Setelah Bertemu dan berdiskusi dengan pihak perusahaan, akhiranya kita menemukan titik terang bagi nasib GP selanjutnya.
“Saya bersama pimpinan perusahaan beserta jajarannya, alhamdulillah mereka telah berkomitmen mencari jalan keluar yang adil bagi GP, dan Perusahaan berjanji membuka dan mempertimbangkan semua opsi dan solusi untuk GP melalui rapat teknis internal” jelasnya.