GARUT – Bupati Garut Rudy Gunawan berencana akan membangun shelter di wilayah Selatan Garut. Shelter ini digunakan untuk menampung sementara korban bencana yang rumahnya rusak akibat bencana. Hal itu ditegaskan Bupati Garut Rudy Gunawan ketika meresmikan rumah relokasi di Desa Karyamekar, Kecamatan Cilawu, Selasa (15/2/22).
Untuk membangun shelter itu, Rudy menyebut, Pemkab Garut akan menganggarkan sekitar Rp3 miliar. Proyek ini diharapkan bisa menyelesaikan permasalahan bencana terutama di selatan Garut.
“Jadi nanti kalau terjadi bencana itu orang itu masuk ke shelter dulu, nah setelah itu kalau memang harus direlokasi, direlokasi gitu,” kata Rudy.
Baca Juga:Heni, Guru Ngaji di Desa Keresek Berharap Dapat InsentifBatu Ganjar
Pembangunan shelter ini jelas Rudy, rencananya akan memiliki kapasitas menampung kurang lebih 1.000 orang atau kurang lebih 200 kepala keluarga.
Sementara untuk lokasi shelter, direncanakan dibangun di 2 titik.
“Di daerah ketinggian, pamalayan satu, yang satu di Cibalong Mekarsari,” katanya.
Diharapkan pembangunan shelter ini akan tuntas tahun depan.
“Tahun ini dibangun, tahun depan selesai. Tahun depan itu kami punya 4 shelter, termasuk di daerah perkotaan,” katanya.
Sementara untuk di daerah perkotaan sendiri, menurut Rudy sudah ada shelter yaitu berupa rumah susun (rusun) di Gandasari.
“Kalau sehari – hari tidak digunakan, itu digunakan untuk kepala desa,” katanya.(cat)