KARAWANG – Setelah Pemerintah menginstruksikan bahwa harga minyak goreng dijual dipasaran dengan harga Rp14.000 per liter, dari kebijakan tersebut membuat Minyak goreng langka dimana-mana. Menganggapi hal tersebut Gubernur Jawa barat Ridwan Kamil, melakukan Operasi Pasar minyak goreng di Kampung Budaya, Teluk Jambe, Kabupaten Karawang.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan, bahwa ada sekitar 1.500 liter minyak goreng berupa kemasan pada operasi pasar di Kabupaten Karawang. Sesuai dengan instruksi pemerintah bahwa minyak goreng dijual dengan harga Rp14.000 per liter dan untuk setiap orang hanya dibolehkan membeli dua liter minyak goreng.
“Hari ini 1.500-an minyak goreng di satu desa di Karawang dan nanti tiap hari kita lakukan sebagai bagian komitmen dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemkab Karawang,” kata Ridwan Kamil (15/2).
Baca Juga:Seorang Ibu di Medan Dianiaya Anak Kandung Sendiri, Karena Tolak Beri Uang Rp20 Ribu,Pencuri HP Konter di Banjar Mirip dengan Aksi di Tempat Ibadah
Ridwan Kamil berharap dengan operasi pasar tersebut, diharapkan harga dan stok minyak goreng di pasaran bisa kembali normal.
Mengingat bagaimana dalam beberapa hari belakangan ini, Ridwan Kamil menerima banyak curhatan dari ibu-ibu hingga pedagang tentang kelangkaan stok dan kenaikan harga minyak goreng.
“Kami dari Pemprov dari Pemkab melakukan banyak operasi pasar di bulan-bulan kemarin. Sempat turun kemudian ada kelangkaan lagi. Tentulah ibu-ibu curhat-curhat lagi,” tuturnya.
Selain itu, Ridwan Kamil juga berharap pemerintah pusat segera mungkin bisa mengendalikan stok dan harga minyak di pasaran. Pemda Provinsi Jawa Barat juga terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk menstabilkan harga dan stok minyak goreng di pasaran.
“Kita juga koordinasikan dua arah, satu ke pemerintah pusat. Hari ini ada kabar 24 juta liter akan didistribusikan ke daerah-daerah. Sambil kita lakukan juga operasi pasar agar harga tetap di angka Rp14.000,” harapnya
Kang Emil juga mengajak kepada seluruh pihak untuk ikut membantu menjaga stabilitas harga minyak goreng.
“Ini juga saya instruksikan ke seluruh wilayah agar membantu stabilisasi harga walaupun jangka panjangnya harus kita pikirkan,”katanya
Baca Juga:Korban Longsor di Desa Karyamekar Cilawu Resmi Dapat Bantuan Rumah, Syaratnya Harus Sudah Divaksin Dosis 2Respon Mantan Karyawan Meminta Keadilan, Bupati Karawang Langsung Lakukan Sidak di PT HRI
Menurut Kang Emil, karena teorinya sawit itu dapat dijadikan minyak goreng, dan dapat juga dijadikan bahan bakar biodiesel, dan harus ada solusi dari pemerintah pusat itu sendiri.