Masyarakat kini tengah ‘menjerit’ karena minyak goreng alami kelangkaan di tengah pandemi. Namun siapa sangka, baru-baru ini kabarnya Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) justru memberikan bantuan 10 ton minyak goreng pada warga.
Tak hanya itu, PDIP juga memberikan 10 ton gula pasir secara serentak di 21 kecamatan di Kota Medan.
Terkait kabar tersebut, pegiat media sosial Twitter, Helmi Felis buka suara di akun Twitter pribadinya, @Helmi_Felis,yang diunggah pada 12 Februari 2022.PDIP
Baca Juga:Sekda Rahmat Sutrisno: Vaksinasi Booster Wajib Diiikuti Para ASNDoddy Sudrajat Akan Pindahkan Makam Alm. Vanessa, BKN: Kami Terus Menggelar Aksi Penolakan Pembongkaran
Helmi Felis lantas mengungkapkan bagaimana caranya PDIP memberikan 10 ton minyak goreng, di tengah kelangkaan minyak goreng.
“Kirain langka tuh susah nyarinya. Itu PDIP bisa ada 10 Ton gimana caranya ya?,” ujarnya.
Tak hanya itu, Helmi juga menyebut jika Demokrasi di Indonesia sangat nanggung tapi lucunya full.
“Indonesia Demokrasinya nanggung tapi Lucunya Full…,” sambungnya.
Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan memastikan, kelangkaan minyak goreng di wilayah Jabodetabek dalam beberapa hari terakhir lantaran distribusi terhambat.
“Penyebab kekosongan stok dikarenakan terlambatnya pengiriman minyak goreng dari distributor ke sejumlah retail-retail modern kecil seperti Indomaret dan Alfamart,” kata Whisnu kepada wartawan, Selasa 8 Februari 2022.
Whisnu menuturkan, biasanya ritel kecil mendapat distribusi minyak goreng selama 2-4 hari sekali.
Namun saat ini, dari hasil monitoring kepolisian mayoritas ritel tak memiliki persediaan minyak goreng.
Baca Juga:Muskaan Khan: Saya Tidak Membedakan Antara Hindu dan Muslim, Serta Bertekad Terus Melawan22 Produk Seni dan Kebudayaan, Dijadikan Warisan Budaya Takbenda (WBTb) di Jawa Barat
“Tingginya antusias masyarakat untuk membeli minyak goreng satu liter tersebut turut berdampak pada habisnya stok di masing-masing lokasi,” ujarnya.