3. Infeksi bakteri
Minyak yang sudah dipakai berkali-kali akan jadi sarang untuk perkembangbiakan berbagai jenis bakteri. Salah satunya yaitu Clostridium botulinum, bakteri penyebab penyakit botulisme.
Bakteri-bakteri tersebut akan makan dari partikel dan remah-remah sisa gorengan yang ada pada panci atau minyak. Maka itu, menggoreng dengan minyak bekas pun akan membuat Anda lebih rentan kena infeksi bakteri.
4. Kelebihan berat badan atau obesitas
Bahaya minyak jelantah yang tak disadari yaitu kadar kalori dan lemak trans yang akan terus meningkat. Menurut penelitian dalam jurnal Food Chemistry pada 2016, minyak zaitun yang bebas lemak trans pun akhirnya akan menghasilkan lemak trans setelah dipakai menggoreng berkali-kali.
Baca Juga:Waspada! Sering Makan Gorengan, Ini Dampak Negatifnya Untuk KesehatanHati-Hati! Awal Maret 2022 Puncak Omicron Meningkat
Kalori dan lemak trans yang berlebihan akan memicu kelebihan berat badan, bahkan sampai terkena kondisi obesitas. Obesitas sendiri bisa menyebabkan berbagai komplikasi serius seperti penyakit diabetes dan penyakit jantung.
Ternyata penggunaan minyak jelantah ini tidak ada manfaatnya sama sekali, Malah justru mengganggu kesehatan. Masih mau menggoreng pakai minyak jelantah? Disarankan lebih baik selalu menggunakan minyak goreng baru untuk memasak.(san)