GARUT – Periode kepengurusan KONI Kabupaten Garut akan berakhir pada 23 Maret 2022 mendatang. Untuk itu, KONI Garut sudah melakukan berbagai persiapan untuk melaksanakan musyawarah untuk pergantian Ketua atau kepengurusan KONI yang baru.
Ketua Koni Kabupaten Garut, Abdusy Syakur Amin mengatakan, Ada 3 agenda utama dalam musyawarah yang akan dilakukan KONI. 3 agenda itu antara lain, laporan pertanggung jawaban, penyusunan program-program dan pemilihan ketua umum KONI pada periode berikutnya.
Saat ini pihaknya sudah berkomunikasi dengan forkopimda kaitan musyawarah olahraga kabupaten (muskorcab) tersebut. Menurut Syakur, Bupati Garut siap mendukung KONI untuk melaksanakannya.
Baca Juga:Uniga Akan Tutup Total Aktivitas KampusKemenag Garut: PTM Pesantren Dihentikan, Kunjungan Tamu Tidak Diterima
“ Kita lihat kondisinya seperti apa pelaksanaannya dan kita terus-menerus melakukan konsultasi koordinasi seperti apa yang seharusnya dilakukan karena kondisi bisa berubah,” tambahnya.
Menurut Syakur, saat ini sudah ada beberapa orang yang berminat untuk mencalonkan diri menjadi ketua KONI berikutnya termasuk dirinya yang sudah diminta beberapa cabang olahraga untuk meneruskan kepengurusan KONI Kabupaten Garut.
Namun yang bisa memutuskan nantinya adalah para pemilik suara yaitu pengurus cabor, pengurus badan fungsional, pengurus Koni kabupaten dan juga pengurus Koni provinsi.
“ Mereka yang akan menentukan seperti apa, bagaimana atau siapa yang akan ditetapkan sebagai ketua umum KONI 2022-2026,” tambah Syakur.
Untuk itu, Sykur sudah mempersiapkan pertanggung jawaban secara lengkap dan diharapkan bisa diterima.
Dan pemilihan Ketua baru sendiri menurutnya tak kalah penting. Karena ketua baru diharapkan bisa melaksanakan program yang dicanangkan sehingg Garut bisa maju dalam olahraga. (fit)