Dalam operasi pasar tersebut, Bulog menyediakan beras premium dengan volume 1 ton dengan harga Rp47 ribu/5 kg, kemudian gula pasir sebanyak 500 kg dengan harga 10 ribu/kg, bawang merah 250 kg dengan harga Rp30 ribu/kg, dan bawang putih sebanyak 250 kg dengan harga Rp20 ribu/kg. Selanjutnya, minyak goreng disediakan sebanyak 5.000 liter dengan harga Rp14 ribu/liter oleh PT Tunas Baru Lampung.
Menko Airlangga selain berkeliling meninjau bazaar murah yang diadakan stakeholders serta ke beberapa warung yang menjual bahan pokok, juga menanyakan tentang perkembangan penjualan minyak goreng seharga Rp14 ribu/liter.
“Ke depannya, kita tetap akan dorong harga minyak goreng tetap normal di Rp14 ribu/liter. Kita juga akan usahakan ketersediaan minyak curah untuk para pedagang di sini, sedangkan kalau minyak non curah sudah ada,” kata Menko Airlangga.
Baca Juga:Indonesia Miliki Kekayaan Biota Laut, Menko Airlangga Hartarto: Olahan Ikan Asin Bisa Bangkitkan Perekonomian LokalAirlangga Hartarto: Afirmasi Rating Menjadi Validasi Bagi Pemerintah Guna Mengimplementasikan UU Cipta Kerja
Mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir di Indonesia, pelaksanaan operasi pasar tersebut tetap memberlakukan Protokol Kesehatan yang ketat, seperti penggunaan masker, baik bagi masyarakat pembeli maupun pedagang sebagai penjual.
Masih dalam rangkaian acara operasi pasar di Pasar Kangkung ini juga diadakan Kampanye Makan Telur yang difasilitasi oleh PPN. Setiap pengunjung yang hadir diberikan maksimal dua butir telur. Hal ini salah satunya untuk membantu meningkatkan imunitas masyarakat karena gizinya tercukupkan. (rep/fsr)