Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mempersilahkan satuan pendidikan di Jabar untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Namun di sisi lain, harus sesuai keputusan dan situasinya
Menurut Ridwan Kamil hal tersebut seirama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Surat yang sesuai Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri, telah mengizinkan pembelajaran tatap muka (PTM) digelar 100 persen bagi kota atau kabupaten PPKM level 1 dan 2. Termasuk satu di antaranya Kabupaten Sukabumi PPKM level 1.
“Silahkan PTM dan ambil sesuai keputusan situasi, karena Jawa Barat itu terlalu luas. Jadi bagi di Depok contohnya, nah itu sudah diturunkan tinggal 25 persen, Bandung juga sama,” ujar Ridwan Kamil seusai meresmikan dua destinasi wisata Pantai Kawanghawu Kecamatan Cisolok dan Curug Sodong Kecamatan Ciemas, Kamis (10/2).
Baca Juga:Menko Airlangga: World Bank Mempunyai Unit Khusus Penanganan Kemiskinan Ekstrem DuniaBanyak Yang Meragukan! Berikut Manfaat Bawang Putih Panggang Untuk Kesehatan Tubuh
Untuk daerah-daerah yang penyebaran virus omicronnya 20 persen di 21 kota/kabupaten selama tidak ada kasus yang signifikan, PTM jalan terus saja. “Sudah 2 tahun anak-anak sekolah online, itu kurang maksimal,” tandasnya.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukabumi, Mohammad Solihin mengimbau kepada sekolah yang sudah memiliki sarana dan prasarana memadai, khususnya jarak meja siswa boleh melakukan PTMT 100 persen kehadiran.
“Begitu juga kepada siswa untuk tetap bisa menjaga protokol kesehatan (prokes) secara ketat seperti menggunaan masker dan tidak berkerumun. Jika nanti ada siswa yang terpapar Covid-19 untuk segera menutup sekolah dan kembali daring. Untuk saat ini tidak ada siswa yang terpapar mudah-mudahan seterusnya seperti itu,” tandasnya.(ris/rs/radarcianjur)