Jika dilihat dari vaksinasi berdasarkan faskes, DKI Jakarta merupakan provinsi dengan capaian vaksinasi tertinggi di Indonesia.
Dengan target sasaran 8,4 juta di mana 7,4 juta diantaranya adalah sasaran dewasa dengan capaian dosis pertama sebesar 147,4% atau sekitar 12,4 juta dan dosis kedua mencapai 122,6% atau sebesar 10,3 juta.
Untuk vaksin booster, DKI Jakarta adalah provinsi yang sudah menyuntikkan booster terbanyak, yakni mencapai 12,3% atau 900 ribu akseptor.
Baca Juga:Adzan Pitu Tradisi Unik di Cirebon, Berawal dari Mengusir WabahCiamis Miliki 100 Objek Wisata Lebih, Pokdarwis: Khawatir PPKM Diberlakukan Lagi
Kesadaran masyarakat sangat dibutuhkan terkait pentingnya vaksinasi dan menjaga protokol kesehatan untuk menanggulangi penyebaran virus Covid-19. Terlebih di Provinsi DKI Jakarta di mana angka positif mulai meninggi.
Oleh karena itu, Pemerintah mengharapkan adanya koordinasi yang baik dari semua stakeholder guna menanggulangi pandemi Covid-19 dan memulihkan perekonomian nasional.
“Angka Omicron di Jakarta adalah yang tertinggi di Jabodetabek. Untuk menambah imunitas, maka dibutuhkan vaksinasi dosis ketiga.
Arahan Bapak Presiden, rumusnya hanya dua. Yang pertama adalah prokes dan yang kedua adalah vaksinasi. Jadi itu yang harus dijalankan agar aktivitas kita tidak terhenti,” tutup Menko Airlangga (map/fsr)