BANJAR – Cincin emas nyangkut di jari manis siswi SD di Kota Banjar, Senin (7/2/2022). Untuk membukanya, petugas pemadam kebakaran pun turun tangan.
Kepala UPTD Pemadam Kebakaran Kota Banjar Aam Amijaya menerangkan pihaknya kedatangan seorang siswi SD bernama Kaira (10), yang diantar orang tuanya untuk melepas cincin emas yang tak bisa dilepas dari jari manis tangan kanan.
“Iya cincin emas, beratnya sekitar 1,5 gram, namun ada variasinya,” kata , Senin (7/2/2022).
Baca Juga:Cuaca Buruk , Petani di Kabupaten Pangandaran Terancam Gagal PanenTidak Ada Keramaian di Hari Jadi Garut, Begini Kata Sekda
Aam Amijaya menceritakan biasanya cincin emas tersebut terpasang di jari manis tangan kiri. Namun siswi itu memindahkannya ke jari manis tangan kanan. Saat itulah, cincin tak bisa dilepas. Bahkan jarinya itu bengkak saat cincin dipaksa keluar.
“Jari manis tangan kanan lebih gede sehingga saat akan dilepas macet, tidak bisa lepas,” tuturnya.
Sebelum dibawa ke Kantor Damkar, orang tuanya sudah mencoba melepas pakai pemotong kuku tetapi gagal. Orang tuanya menyerah lantaran jari manis anaknya bengkak.
“Sempat pakai cara tali, namun terhambat adanya variasi di cincinnya. Anaknya sempat nangis tetapi cuma sebentar. Lalu teriak karena panas karena digurinda, makanya pakai air,” ucapnya.
Aam Amijaya mengimbau siapa saja yang suka memakai cincin agar tidak memaksakan cincinnya dipakai di jari yang tidak sesuai ukurannya. Karena cincin bisa tersangkut tak bisa dilepas dengan mudah. (Anto Sugiarto/radartasik.com)