TASIKMALAYA – Pembangunan trotoar Manonjaya yang belum tuntas masih menyimpan tanda tanya di masyarakat. Pasalnya, trotoar yang belum diselesaikan ini tidak begitu panjang dan berada tepat di depan SDN 3 Manonjaya.
Fuji (21), mahasiswa asal Kecamatan Manonjaya mengaku masih belum jelas terkait pernyataan dinas tentang belum diselesaikannya trotoar tersebut. Apalagi dinas menyebutkan bahwa pembangunan yang dilaksanakan sudah sesuai dengan anggaran dan perencanannya.
“Tapi nyatanya di lapangan bahwa permasalahan trotoar ini belum selesai dan ketika berkata akan melanjutkan pekerjaan, kami bukan ingin janji akan, tapi menuntut kepastian dan segera dilaksanakan penyelesaiannya,” ujar dia kepada Radar melalui sambungan telepon, Minggu (6/2/2022).
Baca Juga:Longsor di Desa Cikancana Kabupaten Cianjur, Satu Keluarga TertimbunKebijakan Satu Harga Minyak Goreng Belum Efektif
“Kemudian, kami di lapangan menemukan pekerjaan yang diduga tidak sesuai dengan spek, termasuk trotar yang di Jalan Tangsi pun seperti itu. Tolong ke depannya pekerjaan itu agar segera dilaksanakan dan dikerjakan sebaik mungkin,” ujar dia, menambahkan.
Selain itu, Fuji pun mempertanyakan hasil audit atau uji kelayakan dari pekerjaan tersebut oleh dinas terkait. “Kalau dinas tidak ada penjelasan terkait uji kelayakan spesifikasi, kami dari masyarakat Manonjaya akan audiensi ke DPRD dan melangkah lebih jauh,” kata dia.
Terpisah, Sekretaris KNPI Kabupaten Tasikmalaya Asep Azwar Lutfi menambahkan, pihaknya menyayangkan sekali pembangunan trotoar tidak diselesaikan dengan satu anggaran, apalagi sisa yang belum dituntaskannya pun tidak begitu banyak.
“Kalau benar itu sesuai dengan perencanaan, kami meminta kepastian dan apakah teranggarkan tidak alokasi untuk menyelesaikan sisa trotoar tersebut. Kami minta ada jamninan dari dinas bahwa trotoar tersebut dituntaskan, jangan malah nanti lupa seperti yang sudah-sudah,” pungkasnya. (yfi/radartasik)