Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Garut memberikan apresiasi kepada para aparatur sipil negara maupun BUMD di Kabupaten Garut yang telah mempercayakan penitipan zakat kepada Baznas Garut.
Ketua Baznas Garut Abdullah Effendi mengatakan, penitipan zakat ASN pada tahun 2021 lalu mencapai Rp 600 juta hingga Rp 700 juta.
“Untuk potensi paling besar di lingkup ASN tentu di Dinas Pendidikan karena jumlahnya banyak. Ya di OPD lainnya juga sama, intinya kita terbuka kepada siapapun untuk yang menitipkan zakat ke Baznas,” kata Effendi.
Baca Juga:Didorong Tokoh dan Komunitas di Tasikmalaya Untuk Maju di Pilpres, Begini Tanggapan Ridwan KamilRidwan Kamil Resmikan Pusat Budaya Pagerageung Tasikmalaya
Untuk mengoptimalkan pengumpulan zakat infaq dan shodaqoh pada tahun 2022, Baznas Garut terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Demikian diungkapkan Ketua Baznas Abdullah Effendi kepada wartawan.
Saat ini kata Effendi, penggalangan dana bisa dilakukan secara tatap muka atau online.
Ia mengungkapkan, taget pengumpulan dana zakat infaq shodaqoh pada tahun 2022, berkisar Rp 15 miliar. (Erf)