GARUT– Kelompok pemuda di Kampung Babakanloa, RW 07 Desa Sindangsari, Kecamatan Leuwigong, Kabupaten Garut, berhasil mengolah sampah menjadi paving block.
Kelompok pemuda pun sudah mendapatkan rupiah dari usaha mengolah sampah menjadi paving block itu.
Hadi dan rekan- rekanya yang tergabung dalam kelompok pemuda setempat, pada Rabu (2/2) tampak sibuk menyortir sampah di TPS. Penyortiran itu mereka lakukan untuk mengolah sampah menjadi paving block.
Baca Juga:Gapoktan Cibiuk Kidul Rapat Bahas Kekurangan Traktor dan Upah Per TumbakPengusaha Tahu Formalin di Subang Dibekuk Polisi
Menurut Hadi inisiatif dan kreativitas mengolah sampah ini juga untuk menciptakan lingkungan bersih. Warga pun sangat terbantu karena tak sulit lagi mencari tempat pembuangan sampah.
” Kami berharap pengolahan sampah menjadi pavingblok berkembang untuk menghasilkan rupiah.Warga yang membuang sampah tak dipungut iuran. Warga iuran ketika membangun tempat pembuangan sampah,” ungkap Hadi.
Lokasi pengolahan sampah sendiri terletak di dekat pemakaman umum agak jauh dari rumah warga. Karena itu aktivitas ini tidak mengganggu warga sekitar.
Bahan bakar penguapan sampah di TPS Babakanloa, menggunakan kayu bakar. Kayu bakar bisa mencari di kebun. TPS pun nemakai atap dari asbes agar pengolahan sampah tak kehujanan.(pap)