Radar Garut- Cendekiawan NU Nadirsyah Husen atau Gus Nadir, mengecam terkait Ceramah Ustadzah Oki Setiana Dewi yang menilai bahwa KDRT yang dilakukan suami terhadap istri itu merupakan aib, tidak boleh diceritakan kepada siapapun, meskipun itu orang tuanya sendiri.
Dalam ceramahya Ustadzah Oki Setiana Dewi menceritakan sebuah kisah nyata pasangan suami Istri di Arab Saudi. Pasangan ini bertengkar hebat, hingga sang suami menampar wajah Istrinya. Namun Istrinya tidak menceritakan KDRT itu ke orang tuanya.
Meskipun orang tuanya melihat anaknya sedang menangis karena ditampar. Sebab kekerasan suami ke Istri dianggap sebagai aib suaminya yang harus dijaga bukanlah KDRT, ungkap Ustadzah Oki Setiana Dewi
Baca Juga:Domba di Kandang Raib Diduga Dicuri, Warga Desa Cintakarya ini Sedih Karena untuk Aqiqah AnaknyaTagar KDRT Trending di Twitter, Ustadzah Oki Setiana Dewi Banjir Kecaman Netizen
Dalam Akun Twitternya, Kamis 3 Februari 2022. Cendekiawan NU Nadirsyah Husen atau Gus Nadir, menilai bahwa apapun yang mengatasnamakan KDRT itu, bukanlah aib suami yang harus ditutupi oleh seorang istri, namun itu sudah menjadi salah satu kriminal yang wajib untuk dilakukan proses hukum.
“Kasih tahu sama sang ustadzah, kalau suami mukul istri itu sebenarnya bukan aib yg harus ditutupi oleh istri. Itu KDRT. Harus lapor polisi,” katanya
Gus Nadir sangat mengecam bahwa cerita-cerita stersebut, dapat membuat meningkatnya kasus kekerasan dalam rumah tangga dan itu sangat beresiko.
“Cerita-cerita begini justru membuat istri dipaksa menerima kelakuan suaminya yang brengsek atas nama jaga aib suami. Istrimu bukan sasak tinju woy!” celetuknya
Selain itu Gus Nadir juga mengatakan ada aib suami yang harus ditutupi oleh seorang istri, tapi kalo udah KDRT itu namanya bukan aib yang perlu dijaga tapi sudah menjurus keranah hukum namanya.
“Tapi kalau nabokin bini, itu bukan aib yang harus ditutup. Itu KDRT yang harus diselesaikan, bukan disuruh ikhlas,” katanya.