SLAWI – Jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal semakin meningkat. Dua hari lalu, jumlah pasien hanya 53 orang, sekarang sudah menjadi 79 pasien.
Dari total kasus, dua orang di antaranya dicurigai terpapar Covid-19 varian Omicron.
“Jumlahnya (kasus) memang meningkat. Sekarang menjadi 79 orang. Dan 2 orang diantaranya probable omicron,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal, dr Ruszaeni, saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Kamis (3/2).
Baca Juga:Susi Air Diusir Paksa di Malinau, Kuasa Hukum Curiga Ada Sosok Orang BerkuasaKadinkes Garut Belum Bisa Memastikan Apakah Sudah Ada Paparan Omicron Atau Belum
Kecurigaan Omicron itu, ungkap Ruszaeni, didapati setelah hasil pemeriksaan laboratorium keluar. Meski begitu, pihaknya belum bisa memastikannya lebih lanjut.
Untuk memastikannya, lanjut Ruszaeni, sedang melakukan pemeriksaan kembali di laboratorium Semarang. “Kita sedang melakukan pemerikaan kembali,” ucapnya.
Dia mengemukakan kedua pasien yang dicurigai terpapar varian omicron itu merupakan warga Kecamatan Kramat dan Dukuhwaru. Mereka berusia dewasa.
Jenis kelaminnya laki-laki dan perempuan. Saat ini, keduanya sudah kembali ke rumahnya masing-masing. Kondisi tubuhnya sudah sehat.
“Keduanya memang dicurigai Omicron. Tapi sekarang sudah sembuh,” ujarnya.
Ruszaeni menambahkan dari 79 pasien yang terpapar Covid-19, 10 orang di antaranya dirawat di sejumlah rumah sakit di Kabupaten Tegal. Sedangkan sisanya menjalani isolasi mandiri (isoman).
“Beberapa juga sudah ada yang sembuh,” imbuhnya. (yer/zul)