Pengusaha Coki Tobing mengaku menangis melihat seorang driver ojek online (ojol) penyandang disabilitas yang terpaksa memakai kaki palsu yang dibuat sendiri menggunakan knalpot motor. Hal itu dilakukan karena driver ojol tersebut tidak mampu beli kaki palsu asli buatan pabrik.
Coki Tobing pun kemudian menuliskan kisah pertemuannya dengan sang driver ojol tersebut melalui akun twitter milik pribadinya, @cktbng.
“Hari ini ketemu sama seseorang yg daya juangnya luar biasa. Diamputasi dan gabisa beli kaki palsu buat beraktifitas, akhirnya bikin kaki palsu sendiri nonton tutorial di youtube. Bikin dari knalpot motor, ngelas besi untuk tiangnya & untuk kakinya pake cetakan kayu untuk sepatu,” tulis Coki Tobing.
Baca Juga:Lupa Memadamkan Tungku, Satu Rumah Semi Permanen Hangus TerbakarCirebon Bandung via Tol Cisumdawu Seksi 1, Keluar di Sini
Coki pun melanjutkan sang driver ojol tersebut terpaksa membuat kaki palsu sendiri ala kadarnya karena harus bekerja untuk membiayai anaknya yang lagi kena kanker.
“Selama 8 tahun berkecimpung di dunia difabel, baru kali ini gw meneteskan air mata lagi. Bissanya udah kebal,” ungkapnya.
“Sebenernya kaki palsu yg tidak didesain dengan baik bisa membahayakan penggunanya. Baik dalam penggunaan jangka pendek maupun penggunaan jangka panjang,” imbuhnya.
Tak disangka cerita Coki tersebut mendapat respon yang luar biasa dari warganet di twitter, yang rata-rata ikut bersimpati dan ingin memberikan donasi kepada driver ojol tersebut.
“Gak nyangka meledak thread ini (rangkaian tulisan,red), dan banyak yang mau nitip donasi buat beliau. Sejujurnya, saya share cuma mau cerita aja, dan kalo ada 1 -2 orang bolehlah titip donasimya lewat saya,” ujarnya.
“Tapi kalo udah banyak banget gini, saya akan minta beliau open page di fundraising website saja Anyway, terimakasih untuk kebaikan kawan-kawan sekalian. Hati saya hangat sekali membaca reply-reply dari kalian. Terimakasih,” tulis Coki lagi.
Seperti diketahui Coki Tobing adalah CEO sekaligus Founder dari perusahaan Delivering Dreams (DARE). Perusahaan ini memproduksi prostesis serta ortosis bagi para difabel dan orang-orang yang membutuhkan sejak 2012. Perusahaan ini juga telah bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit di Jakarta, Tangerang, Bogor, dan Bekasi untuk memberikan kaki palsu gratis.