GARUT – Anggota DPRD Garut, Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan mengunjungi kediaman Mak Erot di Kampung Sukamaju RT 01 RW 01 Desa Sukakarya, Kecamatan Samarang, Senin (31/1/22).
Mak Erot merupakan seorang lansia terlantar yang kehidupannya sangat mengkhawatirkan. Mulai dari kondisi rumahnya yang sudah reyot, kondisi ekonominya bahkan dikabarkan mengalami gangguan jiwa.
Yudha Puja Turnawan dalam kesempatan tersebut juga langsung berkoordinasi dengan Dinas Sosial, Disperkim, Camat Samarang dan BAZNAS juga Kepala Desa setempat.
Baca Juga:Bupati Subang Siapkan Wisma Haji, Jika Terjadi Lonjakan3 Remaja di Tegal Dikeroyok Geng Motor, Diduga Salah Sasaran
Yudha pun melihat langsung kondisi rumah Mak Erot bersama Aep Saepudin Kades Sukakarya, Camat Samarang Neneng Martiana, dan Kabid Rehabsos Dinsos Garut Eli.
Yudha menyaksikan rumah Mak Erot sudah bolong-bolong dan tak layak lagi dihuni.
Dalam kesempatan itu Yudha Puja Turnawan memberikan bantuan bingkisan sembako dan uang tunai sebesar Rp1 juta untuk gotong royong membangun rumah Mak Erot.
” Di langkah pertama ini saya memberikan bingkisan sembako dan menitipkan uang tunai sejuta rupiah ke ketua RW setempat agar ada gotong royong perbaikan rumah emak Erot,” ujarnya.
“Sebagai anggota DPRD saya memiliki tanggung jawab agar emak Erot bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat maupun pemkab Garut,” tambah Yudha.
Sementara itu Kabid Rehabsos Dinsos Garut, Eli menjelaskan, sebagai penanganan pertama Mak Erot ini perlu diurus dulu administrasi kependudukannya. Karena rupanya Mak Erot belum pernah perekaman KTP.
Hal itu kata Eli membuat Mak Erot tidak masuk dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), yang merupakan satu mekanisme agar masyarakat miskin bisa terdata mendapatkan bantuan sosial Pemerintah.
Setelah data kependudukannya selesai barulah bisa dimasukan ke DTKS.
Baca Juga:2 Pejabat Cianjur Positif Covid-19Seorang Siswa MTs Negeri 2 Brebes Positif Covid-19
Menurut Eli Mak Erot ini memang sangat layak mendapatkan bantuan. Dan sepintas dia melihat Mak Erot masuk dalam kategori lansia terlantar karena hidup sendiri tidak ada yang mengurus.
Karena itu pihaknya akan kembali melakukan assesmen setelah kunjungan hari ini.