“Selaku Ketua Sherpa Track Indonesia dan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, saya mendorong SAI20 untuk menghasilkan kesepakatan atau konsensus yang penting tahun ini,” tegas Menko Airlangga.
Dalam pelaksanaan SAI20, terdapat tiga kesepakatan yang diharapkan dapat dihasilkan, yakni menjajaki kemungkinan strategi dan pertukaran best practices mekanisme audit selama situasi krisis yang dapat mempercepat kebijakan pemulihan dengan tetap mengedepankan kehati-hatian.
Kemudian memberikan rekomendasi kebijakan yang konkret dan dapat diterapkan Pemerintah dalam memastikan bahwa setiap mobilisasi keuangan untuk langkah pencegahan, kesiapsiagaan, dan respon di masa depan adalah risk-tolerance.
Baca Juga:Sekjen Golkar Instruksikan Para Kader Untuk Mengawal Tahapan Pemilu 2024Ahab Minta Pemerintah Gelontorkan Anggaran IKN Baru Untuk Optimalisasi Pemulihan Dampak Pandemi Covid-19 dan Atasi Masalah Kemiskinan
Yang terakhir, SAI20 harus berusaha untuk menciptakan lingkungan yang memungkinkan transparansi informasi non-keuangan, seperti kebijakan yang disematkan dengan prinsip-prinsip ESG (Environmental, Sustainability, and Governance), dalam mendukung transisi energi hijau.
“Saya berharap forum SAI20 ini dapat menjadi wadah untuk pertukaran ilmu yang produktif, dan hal ini telah menjadi sejarah baru di G20,” pungkas Menko Airlangga. (ag/fsr)