Ayu menilai, setelah melakukan pengecekan ke Bendungan Ambit, yang merupakan salah satu penyebab banjir pada delapan desa di Kecamatan Waled. Namun, untuk mencari solusi bukanlah persoalan yang mudah. Diperlukan kerja sama antara pihak BBWSCC dengan Pemkab Cirebon serta pusat.
“Programnya bisa untuk jangka pendek dan jangka panjang. Kami perlu duduk bareng untuk menyelesaikan persoalan ini. Mudah-mudahan kedepan banjir di Cirebon Timur akan segera bisa diatasi,” harap Ayu.
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Cirebon, sebanyak 72 persen bencana yang melanda Kabupaten Cirebon, adalah banjir. Ironisnya, dari hasil assesment menyatakan, sebanyak 63 persen banjirnya terjadi di wilayah Cirebon Timur. Jadi, kalau saja Pemkab Cirebon sudah bisa mengatasi banjir di Cirebon Timur, bisa dikatakan Kabupaten Cirebon bebas banjir. (dri/radarcirebon.com)