GARUT – Warga Kampung Bojong Jambu dan Cicapar, Desa Leles, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Selasa (25/1) tampak sibuk memperbaiki atap rumahnya terbang disapu angin puting beliung pada Senin kemarin.
Dimana angin puting beliung dikabarkan menyapu rumah warga pada Senin sore kemarin di tiga RW.
Pada hari ini warga pun tampak sibuk memperbaiki rumah mereka yang mengalami kerusakan akibat angin puting beliung tersebut.
Baca Juga:Ibu Muda Ditemukan Tewas Gantung Diri di Brebes, Balitanya Terus NangisKades Kreman di Tegal Kembalikan Dana Desa Rp74,3 Juta
Ketua RW VI Kampung Bojong Jambu Dede Supriatna di Kantor Desa Leles, Selasa (25/1) mengatakan, di kampungnya ada 20 rumah yang atapnya disapu angin puting beliung. Genting dan asbes atap rumah banyak yang terlepas akibat disapu angin puting beliung.
” Angin puting beliung yang menyapu puluhan atap rumah, terjadi secara mendadak. Angin bertiup kencang dalam tempo belasan menit. Dampaknya, puluhan atap rumah rusak,” ungkap Dede Supriatna.
Sementara di RW VI Kampung Babakan Jambu tak ada rumah roboh disapu angin puting beliung. Hanya saja sebanyak 20 rumah rusak ringan dan sedang. Warga secepatnya melakukan perbaikan atap rumah untuk mencegah atap bocor saat hujan turun.
Sekilas seperti tak terjadi sapuan angin putingbeliung di Bojong Jambu dan Cicapar.Karena puluhan atap rumah yang rusak sudah diperbaiki oleh pemiliknya.
Kades Leles Tony T, Selasa (25/1) menuturkan, jumlah rumah yang atapnya rusak disapu angin puting beliung di tiga kampung sebanyak 44 rumah.
Pihak Pemdes Leles, sudah melayangkan laporan dan permohonan bantuan kepada Bupati Garut melalui Dinas Sosial dan BPBP serta mengajukan bantuan ke BAZNAS Garut.(pap)