“Biasanya kegiatan di satu Desa, tapi ini di tiga Desa. Selain itu, masyarakat juga antusias. melebihi dari target 100 kupon yang disediakan,”ungkapnya.
Selain itu, ada juga penandatanganan Memorandum Of Agrement (MoA) atau kerjasama antara Unisba dengan pemerintahan Desa yang merupakan tindak lanjut dari MoU sebelumnya dengan pemerintah Daerah.
“Jadi MoA ini inikita laksanakan dengan tiga desa, tentunya kedepan akan menjadi desa binaan dari Fakultas Hukum Unisba, dan tidak akan berhenti setelah penandatanganan saja jadi kedepan akan ada pembinaan dari segi hukum, ekonomi dan bisnis”, jelas Chepi Ali Firman di aula Desa Dunguswiru didampingi Wakil Dekan III, Dr. Dini Dewi Heniarti, SH., MH (sabtu, 22/1/22).
Baca Juga:Tol Cisumdawu Ditargetkan Beroperasi pada Akhir Januari 2022Diterjang Hujan dan Angin Kencang, Atap Teras Transmart Ambruk
Sementara, Kepala Desa Dunguswiru yang diwakili Kepala Dusun, Ayi Ruhimat menyampaikan terima kasih telah dipilihnya Desa Dunguswiru dalam pelaksanaan PKM pengobatan gratis ini yang disambut antusias warga.
“Jadi karena warga sangat membutuhkan fasilitas pemeriksaan USG bagi ibu hamil, apalagi ditengah ekonomi yang belum pulih paska pandemi ini, tentu kegiatan pengobatan gratis dan pemeriksaan USG bagi ibu hami ini sangat disambut oleh warga, bahkan melebihi dari kuota yang telah ditentukan, sehingga kami dan panitia yang didorong juga oleh Pak Sekertaris Daerah Garut meminta bantuan suport obat-obatan untuk kurangnya. Alhamdulilah semua pihak dalam kegiatan ini saling suport,” ucap Ayi Ruhimat. (red)