Radar Garut – Jumat adalah hari istimewa sering di sebut sayyidul ayyam atau rajanya hari, yang dengannya Allah mengagungkan dan menghiasi Islam. Allah memuliakan umat Muhammad SAW dengan hari Jumat, yang tidak diberikan kepada umat nabi terdahulu. Terdapat beberapa dalil yang menunjukkan keutamaan sunah hari Jumat.
Mari kita Simak keutamaan sunah-sunah hari jumat yang memiliki keutamaan besar dan sesuai ajaran Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam, diantaranya
1. Membaca Surah Al Kahfi pada malam Jumat dan hari Jumat
Hal ini berdasarkan riwayat dari Abu Said al Khudri Radhiyallahu anhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:
Baca Juga:Kecelakaan Balikpapan, Sopir Truk Kontainer Ceritakan Kronologis KejadianKecelakaan Balikpapan, Truk Rem Blong Tabrak Banyak Kendaraan, 5 Orang Dilaporkan Meninggal
“Barang siapa yang membaca Surah Al Kahfi pada malam Jumat, dia akan disinari cahaya antara dirinya dan Kakbah.” (HR Ad-Darimi 3470 dan dishahihkan Al Albani dalam Shahihul Jami’, 6471)
2. Memperbanyak shalawat dan doa
Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam bersabda:
“Sesungguhnya hari yang paling utama bagi kalian adalah hari Jumat, maka perbanyaklah shalawat kepadaku di dalamnya, karena shalawat kalian akan ditunjukkan kepadaku, para sahabat berkata: ‘Bagaimana ditunjukkan kepadamu sedangkan Engkau telah menjadi tanah?’ Nabi bersabda: ‘Sesungguhnya Allah mengharamkan bumi untuk memakan jasad para Nabi’.” (HR Abu Dawud, Ibnu Majah, An-Nasa’i. Sahih)
3. Memotong kuku, memotong rambut, dan bersiwak
Imam Nawawi rahimahullah mengatakan, “Imam Syafii dan para ulama mazhab Syafiiyah rahimahumullah menegaskan dianjurkannya memotong kuku dan mencukur rambut-rambut di badan (kumis dan bulu kemaluan) pada hari Jumat.” (Al-Majmu’ Syarh Al-Muhadzdzab, 1:287)
4. Melakukan Sholat Dhuha
Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda:
“Pada pagi hari, setiap ruas tulang salah seorang di antara kalian itu ada sedekahnya. Maka setiap tasbih (ucapan Subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan Alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan Laa ilaha illallah) adalah sedekah, setiap takbir (ucapan Allahu Akbar) adalah sedekah, memerintahkan kepada kebaikan adalah sedekah, melarang dari kemungkaran adalah sedekah, dan yang mencukupkan dari semua itu adalah dua rakaat Sholat Dhuha.” (HR Muslim Nomor 720)
Kemudian Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam juga bersabda: