CIREBON – Paguyuban Pasundan Kota Cirebon kecewa dengan pernyataan Arteria Dahlan. Di sisi lain, sikap Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, sudah merepresentasikan apa yang menjadi kegelisahan warga Sunda.
“Tentu kami mendesak Arteria Dahlan minta maaf. Pernyataannya menunjukkan dia belum paham keragaman budaya nusantara,” kata Ketua Paguyuban Pasundan Kota Cirebon, Drs H Hediyana Yusuf MM, Rabu (19/1).
Ditegaskan Hediyana, penting bagi anggota DPR RI memiliki pemahaman terhadap keanekaragaman budaya tanah air.
Baca Juga:Dukung Sikap Gubernur Jabar, Guru Bahasa Sunda di Garut Sesalkan Pernyataan Arteria DahlanUpin – Ipin Meninggal Tahun 1995 dan 1996
Ditegaskan Hediyana, penting bagi anggota DPR RI memiliki pemahaman terhadap keanekaragaman budaya tanah air.
Sebab, sikap-sikap seperti yang ditunjukan Arteria Dahlan sangat berbahaya.
Dia juga mendesak partai tempat Arteria Dahlan bernaung untuk bersikap, agar tetap mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.
“Saya kira partai yang besangkutan juga bertanggung jawab untuk mengklirkan masalah ini, supaya tetap jadi pilihan wong cilik di Jawa Barat,” tegas Hediyana.
Terkait pernyataan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Hediyana juga mendukung.
Sebab, sudah sepantasnya pemimpin di Jawa Barat menjadi yang paling pertama menyikapi masalah ini.
“Saya sependapat dengan Pak Gubernur. Beliau tepat menunjukkan sikapnya menjadi orang pertama yang bereaksi,” tandasnya. (rc/idr)