Terduga Pelaku Mengalami Depresi
Garut – Beberapa waktu lalu terjadi pembakaran oleh seorang oknum ke Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Cikelet, Kabupaten Garut.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengungkapkan bahwa dirinya sudah menerima laporan terkait pembakaran yang dilakukan saat Shalat Jum’at.
“Tadi saya sudah mendapat penjelasan, ternyata orang yang melakukan aksi pembakaran ini sakit ya, depresi,” kata Helmi saat diwawancarai di Halaman Setda Garut Senin (17/1).
Baca Juga:Harga Rokok Naik, Perokok: Lebih Baik Saya Tidak Makan Dari Pada Tidak MerokokGunakan PLN Mobile : Pelanggan Bisa Bayar Lebih Awal, Mudah Melihat dan Bayar Tagihan Listrik
Dia berkata, dalang dibalik aksi ini seperti yang sudah dia dapatkan penjelasannya adalah seorang mantan guru horoner yang sudah keluar.
“Tetap kita harus hati – hati ke depannya. Kita harus menjaga aset – aset kita, dan ada penjagaannya kan,” katanya.
Terkait dengan data dan atau berkas yang hangus karena aksi pembakaran oleh oknum ini, dirinya belum mendapat laporan lebih lanjut lagi.
“Sekarang sudah diusut ya, dan akan segera dituntaskan,” katanya.
Dia berharap tidak ada dokumen – dokumen penting yang tidak ikut terbakar karena aksi oknum yang belum diketahui namanya.
Aksi pembakaran SMPN 1 Cikelet oleh pelaku ini sempat terekam kamera CCTV yang terpasang di sekolah tersebut.
Menurut kabar, aksi pembakaran sekolah ini dilakukan oleh pelaku hanpir di seluruh pintu ruangan. Namun, tidak semua aksi pembakaran ini berhasil dilakukan karena material bangunan ada yang sulit terbakar.
Akibat dari kebakaran ini, pihak sekolah mengalami kerusakan, diantaranya pintu, komputer, naskah berkas Ujian Nasional, hingga kitab suci Alquran. (cat)