GARUT – Gubernur Jawabarat mengatakan di Kabupaten Garut banyak ditemui dari pelaku usaha kulit yang dari sisi desain kadang terlalu mirip-mirip, dan juga terkait marketing digital yang masih kurang dipahami oleh pelaku usaha.
Gubernur Jawabarat juga mengungkapkan, Guna mengimbangi perkembangan zaman dan menjangkau pasar yang luas, gubernur menyarankan para produsen kerajinan kulit untuk mencoba produknya menggunakan bahan dari vegetarian.
“Dan yang terkeren adalah harus mau sekian persen dari produknya menggunakan vegetarian yaitu kulit dari limbah kulit kopi dan dari jamur yang sekarang lagi diminati oleh merek-merek fashion dunia.” Ungkap Gubernur Jawabarat belum lama ini.
Baca Juga:Rencana Perbaikan Jalan Garut, Mengundang Berbagai Komentar Dari NetizenAlun-alun Garut Harus Disempurnakan Sebelum Diresmikan
Sebagai bentuk Dukungan terhadap industri kulit Gubernur Jawabarat, sudah menyiapkan anggaran sebesar 200 juta rupiah untuk membeli sepatu kulit, yang dimana nantinya bisa dipakai oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) Golongan 3 dan Golongan 2.
“Sebagai satu pemberitahuan, bahwa 2022 ya Pak Kadis Pak Gania ya, kami menyediakan anggaran dari APBD 200 juta rupiah untuk membeli sepatu buatan Sukaregang (untuk) dipakai oleh PNS golongan 3 dan golongan 2, jadi nanti itu bisa dipakai (dan) kita sediakan (anggaran) 200 juta karena kemarin katanya sepi Pak Gubernur,” tandasnya. (san)