GARUT – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, beserta Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekrasnada) Jawa Barat, Atalia Praratya Kamil, melakukan kunjungan kerja dan meninjau satuan pelayanan Industri Perkulitan di Garut.
Pengembangan industri perkulitan Garut yang berlokasi di Unit Pelaksanan Teknis Daerah (UPTD) Industri Pangan, Olahan, dan Kemasan (IPOK) Provinsi Jawa Barat, tepatnya di kawasan Sukaregang, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut,
Kunjungan kerja ini merupakan rangkaian Gubernur Jawa Barat ke Garut, yang sebelumnya melakukan inspeksi ke Stasiun Garut dan Situ Bagendit.
Baca Juga:Pengusaha Kulit Sepi Pembeli, Kang Emil: Saya Sarankan Gunakan Produk VegetarianRencana Perbaikan Jalan Garut, Mengundang Berbagai Komentar Dari Netizen
Berkaitan dengan hal tersebut, Bupati Garut berharap mendapatkan ide-ide cemerlang yang bisa diterapkan terhadap industri kulit di Kabupaten Garut.
“Tentu saya berharap Pak Gubernur punya ide-ide yang baik terhadap perkulitan Kabupaten Garut, dan beliau mau memberikan yang terbaik bagi pengusaha-pengusaha kulit di Kabupaten Garut sendiri,” ujar Bupati Garut, Beberapa waktu lalu.
Dalam kegiatan ini, selain meninjau secara langsung proses pengolahan kulit yang ada di lokasi acara.
Bupati Garut beserta Gubernur Jabar melakukan dialog bersama perwakilan pengusaha serta pelaku IKM (Industri Kecil Menengah) di bidang kerajinan kulit yang ada di Kabupaten Garut.
Yang dimana menurut Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, ada beberapa permasalahan yang ditemui oleh pelaku usaha kerajinan kulit, salah satunya yaitu berkaitan dengan post produksi limbah.
“Produksi limbah ternyata itu masih masalah utama karena menyangkut lingkungan juga, akan kita cek ada 5 titik katanya ada tapi tidak berfungsi,” kata Gubernur Jabar saat diwawancarai oleh insan pers seusai acara. (san)