JAKARTA – Viral dimedia Sosial seorang Laki-laki menendang dan membuang sesajen di Semeru, membuat Mohamad Guntur Romli muak dengan kelakuannya dan sampai saat ini pelaku masih dicari polisi,
Melalui akun twitternya, Mohamad Guntur Romli merasa geram dengan kelakuan laki-laki yang membuang sesajen di Semeru sangat provokatif.
Mohamad Guntur Romli, menyebutkan tindakan laki-laki tersebut, dengan melakukan aksi menendang dan membuang sesajen di Semeru dinilai bisa sangat memantik perpecahan dan memecah belah kerukunan masyarakat.
Baca Juga:Guna Maju Dalam Pilpres 2024, Relawan Sobat Erick Sudah Dideklarasikan di 9 ProvinsiKaracak Valley Berlakukan Peraturan Baru Bagi yang Mau Camping
“Potensial pelaku kekerasan ke depannya. Kalau orang ini tidak ditindak, maka jgn heran satu hari nanti, akan menyerang orang2 yg dia anggap sesat, rumah2 ibadah yg lain, calon ‘pengantin’. Lihat mukanya uda jelas aura terorisnya,” tulis Guntur Romli dalam cuitannya seperti dilihat FIN.CO.ID pada Minggu (9/1/2022).
Menurutnya, tindakan tersebut menunjukkan orang itu sangat fobia pada benda-benda fisik yg dituduh sebagau berhala. Tetapi, mereka tak pernah awas memberhalakan dirinya sendiri dan kelompoknya. “Mudah mengkafirkan dan melakukan kekerasan sbnarnya buah dr memberbahalan dirinya sendiri & golongannya,” lanjut Guntur Romli.
Seperti diketahui, aksi pria menendan dan membuang sesajen di lokasi erupsi Semeru viral di media sosial. Dalam video berdurasi 30 detik itu memperlihatkan seorang pria mengenakan tutup kepala dan rompi berdiri lalu mendekat ke sebuah sesajen yang diletakkan di atas tanah. Ada dua sesajen yang terlihat. Yaitu buah dan nasi yang masing-masing berada di dalam wadah.
Sambil menunjuk ke sesajen pria itu berkata: “Ini yang membuat murka Allah. Jarang sekali disadari bahwa inilah yang justru mengundang murka Allah, hingga Allah menurunkan azabnya. Allahu Akbar,” ucap laki-laki itu.
Sejurus kemudian, dia membuang sesajen buah dan menendang sesajen nasi. Kedua sesajen itu langsung jatuh ke bawah. (rh/fin)