Polisi Sudah Amankan Sopir, Dalam Kecelakaan Jemaah Pengajian di Warung Peuteuy

Polisi Sudah Amankan Sopir, Dalam Kecelakaan Jemaah Pengajian di Warung Peuteuy
Korban kecelakaan di Jalan Warung Peutey, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya saat berada di Rumah Sakit SMC,Minggu (9/1/2021). Foto:istimewa
0 Komentar

TASIK – Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya sudah mengamankan sopir dan mobil bak yang digunakan untuk membawa rombongan pengajian pada insiden kecelakaan tunggal di Jalan Raya Warung Peuteuy Minggu (9/1/22).

Kanit Gakkum Satlantas Polres Tasikmalaya Ipda Aripin, mengatakan saat ini sopir beserta kendaraan yang terlibat kecelakaan itu sudah diamankan.

“Untuk sopir sudah kita amankan dan dimintai keterangan, bahkan proses terus berjalan dari penyelidikan dan naik penyidik,” ujar Ipda Aripin kepada wartawan di Mapolres Tasikmalaya, Senin (10/1/22).

Baca Juga:Mobil Rombongan Jemaah Pengajian Kecelakaan, 12 Orang Kepalanya TerlukaLampu Rambu Lalu Lintas di Dekat Bunderan Suci Hanya Dioperasikan Warna Kuning

Sementara, untuk 12 orang korban kecelakaan, yang sebelumnya dirawat di Rumah Sakit SMC, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, kata Ipda Aripin, infromasi yang pihaknya dapatkan sebagian sudah dipulangkan.

“Karena memang korban hanya sebatas luka-luka ringan saja,” kata perwira pertama ini menjelaskan.

Melihat kecelakaan tunggal tersebut, kata Ipda Aripin, indikasi ada kelalaian pengendara. Hal itu dilihat dari kegunaan atau fungsi kendaraan tersebut. Apalagi bersangkutan dengan sadar mobil yang seharusnya digunakan untuk mengakut barang malah di gunakan untuk mengakut manusia.

“Secara pelanggaran lalu lintas sudah kena, secara pelanggaran lalulintas yang mengakibatkan korbannya luka-luka kena pasal 310 ayat 2 ancaman 1 tahun penjara,” jelas Ipda Aripin.

Sementara, pengemudi mobil bak terbuka itu, Dede mengatakan, pihaknya hanya diminta untuk mengantarkan rombongan pengajian saja. Bahkan dia tidak menarik ongkos.

“Saya diminta untuk mengantarkan saja, tidak menarik ongkos, hanya saja untuk mengisi bensin saja, ” katanya.

Setiap harinya, dia mengaku bahwa mobil bak itu digunakan untuk mengakut pecah belah.

Baca Juga:Bupati Garut Berharap 2024 Jalan Tol Selesai DibangunFerdinand Hutahaean Sebelum Diperiksa Polisi, Membuat Cuitan “Pikiran saya menyatakan sudahlah, saya itu akan mati”

“Saya beranikan (dipakai mengangkut manusia, Red) karena digunakan untuk rombongan pengajian,” ujar Dede menjelaskan.

Mobil bak terbuka Mitsubishi 120 SS yang ditumpangi 22 orang rombongan pengajian mengalami kecelakaan di Jalan Raya Warung Peuteuy Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (9/1/2022) malam.

Dalam kecelakaan tunggal itu 12 orang diantaranya mengalami luka ringan, sedang dan berat. Luka mereka rata-rata di bagian kepala. Kanit Gakkum Satlantas Polres Tasikmalaya Ipda Aripin mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi saat mobil yang dikemudian Dede hendak berangkat menghadiri pengajian di Kabupaten Ciamis.

Naas saat di di Jalan Raya Warung Peuteuy Kecamatan Salawu mengalami kecelakaan.

0 Komentar