GARUT – Ketua DPC PDI Perjuangan Garut, Yudha Puja Turnawan menyerahkan bantuan beras untuk warga Desa Sukamaju, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Minggu (9/1/22). Beras itu merupakan bantuan dari Ketua DPR RI Puan Maharani dan juga Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dony Oekon.
Yudha Puja Turnawan menjelaskan, total bantuan beras yang diberikan Puan Maharani dan Dony Oekon untuk di Garut sebanyak 3.000 paket.
Bantuan beras dari Puan Maharani dan Dony Oekon itu menurutnya sudah disalurkan ke semua kecamatan di Kabupaten Garut, melalui struktural PAC PDI Perjuangan.
Baca Juga:Kasus Paparan Omicron di AS Semakin MeningkatAdik Gusdur Dukung Polisikan Ferdinand
Untuk hari ini, Yudha Puja Turnawan yang berkesempatan menyerahkan langsung bantuan tersebut. Penyerahan itu pun didampingi Forkopimcam Cilawu, Pemerintah Desa Sukamaju dan jajaran DPC PDI Perjuangan Garut beserta struktural PAC Cilawu.
“Kita total mendapatkan paket kiriman dari mbak Puan dan kang Dony itu 3.000 paket dan sudah 3 hari ini kita menyebar di berbagai kecamatan menyasar ke lansia dan dhuafa,” ujar Yudha kepada sejumlah awak media.
Untuk Kecamatan Cilawu sendiri, Yudha Puja Turnawan juga memberikan secara door to door ke rumah lansia dan dhuafa.
Lebih jauh Yudha menjelaskan, bahwa selama pandemi covid-19, jajaran PDI Perjuangan dari tingkat pusat hingga ke struktural paling bawah memang sudah bahu membahu membantu pemerintah dan masyarakat. Hal ini sebagai bentuk kehadiran PDI Perjuangan di tengah kesulitan masyarakat selama pandemi.
” Tentu ini bagian dari gotong royong PDI Perjuangan semua tingkatan baik DPR RI, DPRD Provinsi dan kabupaten. termasuk kawan-kawan PAC DPC, kita semenjak awal pandemi covid bahu membahu membantu pemerintah, membantu warga,” tegasnya.
Bantuan itu sebut Yudha diberikan terutama kepada kalangan yang selama ini rentan terhadap pandemi covid. Termasuk di antaranya adalah kalangan lansia dan dhuafa. Karena kalangan ini sudah tidak mampu lagi mencari nafkah secara normal.
“Dan harapan kita semoga ini juga mendapatkan jaring pengaman sosial baik dari pemkab Garut, Pemprov Jabar, maupun dari pemerintah pusat, semoga mereka semua ini masuk ke dalam DTKS,” ujarnya.