KADUNGORA – Pengelolaan Wisata Taman Satwa Cikembulan menjelang liburan tahun baru menyediakan swab antigen dan vaksinasi sebelum masuk ke lokasi wisata.
Hal ini diungkapkan oleh Manajer Taman Satwa Cikembulan Rudi Aripin, pihaknya mengungkapkan menghadapi liburan tahun baru menajemen melakukan langkah pencegahan atau represif.
“Kami lakukan pencegahan agar tidak terjadi penyebaran yang terjadi di lokasi Taman Satwa,” katanya saat ditemui di lokasi Taman Satwa Cikembulan, Desa Cikembulan Kecamatan Kadungora Kabupaten Garut Jawa Barat, Selasa 28 Desember 2021.
Baca Juga:Survei SMRC : 60,1 Persen Masyarakat Puas dengan Upaya Pemulihan Ekonomi di Bawah Airlangga HartartoKetua Umum Golkar Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Kyai Miftah – Gus Yahya Nahkodai PBNU
Hal yang penting kata Rudi saat ini dengan menggandeng pihak tenaga kesehatan (nakes). Pihaknya bersama puskesmas setempat melakukan tindakan pencegahan.
“Kami bekerjasama dengan puskesmas setempat untuk melakukan swab antigen dan vaksinasi bagi yang belum,” katanya.
Karena kata Rudi untuk masuk ke Taman Satwa Cikembulan harus melakukan scan barcode melalui aplikasi PeduliLindungi.
“Tentu karena ketika masuk pengunjung harus scan barcode PeduliLindungi, bagi yang belum makanya kita sediakan,” ucapnya.
Saat berada di lokasi Taman Satwa Cikembulan para pengunjung wajib menggunakan masker dan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat.
“Protokol kesehatan tentu harus tetap dilakukan,” katanya.
Pihaknya juga menugaskan kepada pegawai untuk mengingatkan pengunjung yang tidak menjalankan protokol kesehatan.
“Oleh pegawai nanti diingatkan, bagi yang tidak ada masker kita sediakan,” ucapnya. (*)