GARUT– Tumpukan pohon bambu yang tumbang akibat angin puting beliung dan menimpa rumah Wawan (61) di Kampung Babakan Rancabungur, Desa Kertajaya, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, berhasil disingkirkan warga. Pohon bambu dipotong menggunakan gergaji manual.
” Menyingkirkan ratusan pohon bambu yang menimpa rumah, dilakukan swadaya. Warga dibantu aparat dan kalangan pemuda dari KNPI, berhasil menyingkirkan ratusan pohon bambu,” kata Wawan, Selasa (28/12/21).
Akibat rumah Wawan tertimpa pohon bambu, sebagian rumahnya hancur. Saat ini rumah wawan sedang diperbaiki agar bisa dihuni lagi.
Baca Juga:Kampung Cibuyutan Desa Sukalaksana Dilanda BanjirAirlangga: Vaksinasi Pada Anak Solusi Skill yang Hilang Akibat Sekolah Daring
Wawan dan Tita Rosita istrinya, Senin malam terpaksa harus mengungsi ke rumah saudaranya karena khawatir rumahnya ambruk.
Anggota BPD Kertajaya Oja Sujani, menuturkan, dia bersama Ketua RT/RW menggerakan masyarakat untuk menyingkirkan ratusan pohon bambu yang menimpa rumah Wawan.
Hingga Selasa petang (28/12), jalan gang menuju kedua rumah itu masih tertutup pohon bambu tumbang. Pemilik rumah harus rela menerobos jalan melalui kebun dan sawah.
Selain itu di belakang rumah Wawan, ada dua rumah yang juga rusak disapu puting beliung. Bahkan dapur rumah warga bernama Anan itu hancur tertimpa pohon.
Di lokasi itu, ada dua pohon yang tumbang termasuk pohon kelapa. Kedua pohon tumbang itu, sudah dipotong dan disingkirkan.
Kejadian serupa juga menimpa rumah mantan Ketua RW berama Dadang. Warga pun sudah menyingkirkan pohon bambu yang menimpa rumah Dadang tersebut.(pap)