GARUT – Ayah dari almarhum Handi Saputra, 18, salah satu korban tabrak lari di Nagreg, Kabupaten Bandung akui belum dapat santunan dari PT Jasa Rahaja.
Saat ditemui di kediamannya, Entes Hidayatullah ayah korban tabrak lari itu mengaku, pihak PT Jasa Rahaja sampai saat ini belum mendatangi rumahnya.
Diketahui sebelumnya, peristiwa naas yang menimpa Handi bersama kekasihnya, Salsabila, 16 di Nagreg, Kabupaten Bandung para 8 Desember 2021 lalu cukup ramai menjadi pembicaraan.
Baca Juga:Belum Ada Penjelasan Resmi WHO soal DelmicronPDIP Pastikan Berkoalisi di Pilpres 2024
Pasalnya, usai mengalami kecelakaan lalu lintas di Nagreg, mobil yang menabrak Handi dan Salsa justru membawa korban hingga dikabarkan hilang.
Selama 10 hari Handi dan Salsa hilang, jasad kedua korban tabrak lari di Nagreg tersebut ditemukan di wilayah Jawa Tengah.
Melalui informasi yang diterima Jabar Ekspres, pelaku penabrak sekaligus yang membawa korban merupakan anggota TNI Angkatan Darat. Adapun para prajurit itu adalah Kopda A, Koptu AS dan Kolonel P. Mereka membuang jasad Handi di Banyumas dan Sala di wilayah Cilacap, Jawa Tengah.
“Alhamdulillah sampai sekarang dari Jasarahaja belum ada yang datang ke rumah,” kata Entes kepada Jabar Ekspres di kediamannya, Senin (27/12/21).
“Unit Laka (Kecelakaan Lalu Lintas) sudah ke sini. Intinya belum ada santunan dari Jasarahaja karena korban (pria) gak meninggal,” tambahnya.
Menurut Entes, melalui informasi yang ia terima, belum dapatnya santunan oleh pihak PT Jasa Rahaja disebabkan karena Handi tak meninggal di lokasi.
“Kalau korban yang satunya lagi yang perempuan meninggal di tempat. Jadi (keluarga Handi) belum mendapat bantuan (santunan) dari Jasa Rahaja,” pungkas Entes.
Baca Juga:TNI AD Selidiki Motif 3 Oknum Buang Sejoli Korban Tabrakan NagregKades Kertajaya Ganti Patung Macan Putih di Taman Pangbarakan
Kendati demikian, Entes memaparkan, dirinya merasa bersyukur karena Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman datang langsung ke rumahnya untuk berbelasungkawa sekaligus memberi bantuan.
“Dari Pak KASAD tadi sudah dapat bantuan, terus dari Gorontalo juga sudah ada bantuan. Alhamdulillah,” ujar Entes.
Sementara itu, Dudung juga menegaskan, usai mengunjungi kediaman keluarga korban tabrak lari Nagreg, ucapnya akan mengawal proses hukumnya sesuai ketentuan yang berlaku dengan tegas dan transparan untuk memperoleh kepastian hukum dan rasa keadilan sesuai dengan fakta.