“Kita sudah menggunakan alat berat kurang lebih 5 dump truk untuk mengangkut material-material longsoran. Alhamdulillah sudah kita konsentrasikan dan disimpan di alun-alun (Sukawening) ini di lapang sepak bola,” ujarnya.
“Kalau kemarin kita masih berada di posisi warga yang ada di Kecamatan Sukawening itu masih 112 KK. Nah sementara di Kecamatan Karangtengah ada di posisi 207 KK. Nah mungkin berkembang lagi sekarang, karena kita cek kemarin malam ternyata ada yang terdampak,” jelasnya.
Kemudian hari Senin (2/11/21) ini juga masih ada ketakutan di masyarakat akan adanya banjir susulan. Sehingga ada warga yang mengungsi. Diantaranya ada 3 titik posko pengungsian yang disiapkan bagi masyarakat.
Baca Juga:Pemdes Cintaasih Beli Ambulans untuk Pelayanan WargaKalangan Buruh Demo di Depan Kantor Bupati Garut
“Yang petama itu kita siapkan di Gor Desa Cinta (Kecamatan Karangtengah) itu ada di sekitar 56 KK, dengan jiwa 272 orang. Kebetulan itu backup juga dari Polda, untuk dropping makanan. Tanggung jawab untuk makanannya seolah olah pak Kapolda,” jelasnya.
“Pak Kapolda memberikan suatu suporting yang sangat kuat terhadap mereka. Nah kemudian di Ar Ridho, semua itu juga masih pak kapolda. Di sana ada 30 kk kurang lebih ada 80 jiwa yang ada di sana,” tambah Sekda.
Kemudian di Kampung Depok, Kecamatan Sukawening juga ada satu posko pengungsi yaitu sebanyak 27 KK, dengan jumlah jiwa 64 jiwa. (fer)