GARUT – Satu bangunan SDN 2 Sukawangi, Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut, mengalami ambruk, Kamis (25/11/21) sekitar jam 17.00 wib.
Menurut keterangan Kepala SDN Sukawangi 2, Jajang Kusnandar, gedung yang ambruk itu memang sudah lama tidak diperbaiki.
Awalnya kata Jajang, bangunan yang ambruk itu akan dipakai untuk ruang guru. Bahkan sering digunakan untuk bermain pimpong. Untungnya pada hari ini tidak ada yang bermain pimpong di gedung tersebut.
Baca Juga:Asda 1 Garut Tancapkan Bambu Runcing di Makam Pejuang 45 Desa CintaasihUU Ciptaker Sudah Disahkan, Airlangga Gelar Konferensi Pers Bersama Menkumham
“ Yang roboh hanya satu bangunan yang di tengah yang kayunya udah lapuk tembokan juga murudul, Cuma pernah ini saya ngobrol karena ini bangunan udah lama dulunya kebanyakan katanya pake arang bukan semen jadi ini teh murudul di pegang teh,” ujarnya saat dihubungi melalui sambungan selulernya.
Jajang menjelaskan, Ia sendiri baru 2 tahunan menjabat kepala sekolah di SDN Sukawangi 2 tersebut, sehingga tidak mengetahui persis bagaimana silsilah sekolah. Namun dari informasi, bangunan yang ambruk itu memang tidak pernah direnovasi namun hanya diganti gentengnya saja.
“ Saya juga jadi kadang-kadang suka gak tenang deg degan kelas 4, 5 ini tembokan udah pada gini mau diperbaiki atau gimana caranya,” ujarnya.
Karena itu Jajang pun mengkhawatirkan kelas 4 dan 5 ini juga bernasib sama dengan bangunan yang ambruk tersebut.