Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar menuturkan Petani Milenial dilaunching Gubernur Ridwan Kamil sejak 26 Maret 2021 dan sebagai implementasi Peraturan Gubernur Nomor 25 tahun 2021 tentang SDM Pertanian, Perikanan dan Kehutanan melalui Program Petani Milenial di Provinsi Jawa Barat.
Maka untuk menyukseskan program ini, dilakukan perekrutan para petani muda dan berkolaborasi dengan dinas terkait sesuai komoditasnya. “Untuk itu kami sedang melakukan sosialisasi di 18 kabupaten/kota dan alhamdulillah sudah tercapai di 12 kabupaten kota,” ungkapnya.
Selain itu, Benny menyatakan apresiasi bank bjb yang menjadi koordinator pembiayaan yang selalu mendukung program Pemda Provinsi Jawa Barat, khususnya Petani Milenial. Salah satunya Ainul Yakin, selain menjadi petani juga Ketua Kelompok Tani Silih Asuh yang bermitra dengan 75 petani dengan garapan lahan sekitar 5 – 7 hektare.
Baca Juga:Dibuka Wabup Garut, SDIT Darul Abror Gelar Lomba Mewarnai Tingkat KabupatenSeorang Guru di Desa Cilampuyang Batal Ngajar Akibat Tergelincir
Menurut Benny, bahwa ada tujuh hal yang menjadi fokus bersama terkait suksesnya petani milenial, di antaranya bagaimana kesiapan lahan, sumber daya manusia, pasar, akses permodalan, teknologi pertanian, pelatihan dan inkubasi bisnis.(rls)