GARUT – Warga Kampung Babakanloa RT 01 RW 08 Desa Sindangsari, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut dikejutkan dengan tumbangnya sebuah pohon asem berukuran besar, Minggu malam (14/11/21).
Penyebab tumbangnya pohon asem itu diduga terjadi ketika hujan deras melanda disertai angin kencang.
Ketua RW 08 Babakanloa Wawan, sudah melaporkan insiden tumbangnya pohon asem tersebut dan memviralkannya melalui grup WA sapa warga.
Baca Juga:Airlangga: Indonesia Jadi Presidensi G20, Harus Ikut Menentukan Arah Perekonomian DuniaBupati Garut Lantik 6 Pejabat Tinggi Pratama, Sementara 3 Jabatan Akan Dilelang
Beruntung tak ada korban luka maupun korban jiwa akibat tumbangnya pohon asem tersebut. Karena pemilik rumah rupanya tengah berada di Bandung. Rumah itu tengah kosong.
Rumah yang diketahui milik warga bernama Aldi itu tampak rusak. Warga setempat sesaat setelah kejadian berhamburan menuju lokasi kejadian.
Sementara itu pantauan pada Senin sore (15/11/21) pohon asem tersebut belum diangkat dan dipotong.Pemilik rumah sendiri sudah diberitahu perihal tumbangnya pohon asem itu.
” Untuk memotong dan mengangkat pohon besar tumbang menimpa rumah, harus sepengetahuan pemilik rumah. Selain itu memotong pohon harus menggunakan gergaji mesin,” kata tetangga Aldi, Senin (15/11).
Pohon asem berukuran besar yang tumbang itu, selain menimpa atap rumah Aldi rupanya juga menimpa benteng rumah tetangga Aldi.(pap)