Di Kampung Pelag sendiri warga setempat terisolir karena jembatan yang menjadi satu satunya akses warga terputus akibat terjangan banjir bandang.
Sementara Kampung Cilegong terdapat rumah rusak akibat terjangan banjir bandang tersebut.
“Saya juga tidak menduga kalau jembatan ini (jembatan Kampung Pelag) bisa hancur, bisa terbawa. Sementara yang di bawah kampung Cilegong itu ada 5 rumah, 8 kepala keluarga, 21 jiwa yang terdampak. Rusak berat ada dua rumah,” jelasnya.
Baca Juga:Banjir Bandang Terjang Desa SukalilahPT Jamkrindo Kembangkan Budidaya Jahe di Desa Keresek Garut
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kabupaten Garut, Satriabudi menjelaskan, pihaknya segera melakukan assesmen bersama Forkopimcam Sukaresmi untuk mengambil langkah-langkah.
“Ya mungkin yang pertama kita sepakat dengan forkopimcam Sukaresmi hari ini kita melakukan assesmen untuk menentukan langkah-langkah percepatan penanganan bencana ini,” ujarnya. (fer)