GARUT- Mamat (57) warga Kampung Andir RT 03 RW XII Desa Cibiuk Kaler Kecamatan Cibiuk, Jum’at (5/11) masih membereskan puing- puing benteng SDN 3 Cibiuk Kaler.Benteng sekolah ambrol menghancurkan jamban milik Mamat.
” Ketika benteng sekolah ambrol menimpa jamban, tak ada anggota keluarga yang mandi di jamban. Namun saya masih sok, ketika melihat benteng ambrol menghancurkan bangunan jamban,” kata Mamat, Jum’at (5/11).
Menurutnya, benteng setinggi 3 meter panjang 20 meter ketika ambrol masih tertahan pohon dibawahnya.Bila tak ada pohon, tak mustahil benteng menimpa rumah warga lainnya.
Baca Juga:Ingat Daerah Kelahiran, H. Dadang Haris Pengusaha Sukses asal Garut Bantu Madrasah yang Kena MusibahTarget Menang di Pemilu 2024, Kader Nasdem Garut Dibekali Pendidikan Politik
Puing- puing benteng ambrol, menutup jalan setapak. Saluran air yang sempat tertutup puing- puing benteng, sudah diangkat. Ternyata di bawah benteng, ada saluran air.Saluran air itu, sering digunakan petani untuk mengairi sawahnya.
Penyebab benteng ambrol, selain kondisi benteng terancam ambruk.Pondasi benteng terkikis air.
Kepala SDN 3 Cibiuk Kaler Nana, SPD dan Korwil Bidang Pendidikan Cibiuk Ade Udin,SAG, sudah melihat jamban Mamat hancur tertimpa benteng. Mereka menghubungi Mamat untuk membicarakan perbaikan jamban.
Pihak sekolah siap membantu perbaikan jamban Mamat yang hancur. Mininal bahan bangunan disuplai pihak sekolah.
Jamban rumah Mamat (57) yang hancur tertimpa benteng SDN 3 Cibiuk Kaler Kecamatan Cibiuk, Minggu (7/11) selesai dibangun lagi sebagai wujud tanggung jawab pihak sekolah.Pemilik jamban bersemangat membangun lagi jambannya karena sangat dibutuhkan keluarganya.kondisi
” Alhamdulillah dalam tempi dua hari, jamban yang hancur tertimpa benteng selesai dibantu M lagi. Pihak sekolah bertanggungjawab untuk membangun lagi jamban,” kata Mamat warga Kampung Andir Desa Cibiuk Kaler, Minggu (7/11).
Menurutnya, sisa benteng sebelah timur sekolah sudah dibongkar.Karena kobdisinya sudah retak dan terancam ambruk.
Baca Juga:Gara-gara Tungku Masih Menyala, Rumah Pak RW Hangus Dilalap ApiArtis Vanessa Angel dan Suami Meninggal dalam Kecelakaan Mobil
Pihak sekolah merencanakan, mengusulkan pembangunan benteng yang ambruk dibuat benteng terasering. Terlebih tanah di lokasi itu labil karena tanah timbunan.
Puing- puing benteng sekolah ambruk, Minggu (7/11) masih dibiarkan menimbun jalan setapak. Jalan setapak itu tiap hari digunakan oleh warga setempat.
Disebutkan Mamat, ketika puluhan meter benteng sekolah ambruk masih tertahan pohon mangga berukuran besar.Bila tak tertahan pohon, tak mustahil rumah Mamat dan rumah tetangganya rusak tertimpa benteng.