Selanjutnya, Presiden dan rombongan akan bertolak ke Dubai untuk mengadakan pertemuan dengan Wakil Presiden dan Perdana Menteri PEA/Ruler of Dubai, Y.M. Sheikh Mohammed bin Rasid Al Maktoum, kemudian menghadiri acara Indonesia-UAE Investment Forum/Business Forum, menyaksikan sejumlah kesepakatan kerja sama bilateral kedua negara, mengunjungi Paviliun Indonesia, serta menghadiri acara National Day Paviliun Indonesia dalam Dubai Expo 2020.
Mengenai IUAE-CEPA, proses perundingannya telah dilaksanakan sebanyak 2 (dua) putaran secara hybrid, yang mana pada putaran kedua (28-30 Oktober 2021) telah berhasil disepakati beberapa pasal terkait substansi. Sesuai kesepakatan kedua Pemimpin Negara, disepakati bahwa Perjanjian CEPA kedua negara akan diselesaikan dalam jangka waktu 1 (satu) tahun atau kurang.
Nilai perdagangan kedua negara pada 2020 mencapai US$2,9 miliar, sementara dari nilainya pada Januari hingga Agustus 2021 sudah mencapai sekitar US$2,4 miliar. Nilai investasi PEA di Indonesia periode 2017-2021 yaitu US$189,8 juta dengan sebanyak 484 proyek.
Baca Juga:Digagas Ridwan Kamil, 12 Strategi Pemulihan Citarum Harum Dipuji Dunia Internasional145 Kasus Kebakaran Terjadi Hingga November Tahun Ini
Kunjungan Presiden Jokowi ke PEA kali ini merupakan kunjungan kedua, setelah kunjungan pertama pada 8-9 Januari 2020 lalu. Sebelumnya, Putra Mahkota Abu Dhabi/Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata PEA, Y.M. Mohammed Bin Zayed Al Nahyan berkunjung ke Indonesia pada 24 Juli 2019.
Selain Menko Perekonomian, Menteri Kabinet Indonesia Maju lain yang ikut mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan di PEA ini yaitu Menko Marinves, Menlu, dan Menteri BUMN. Selain itu, Seskab, jajaran KADIN Indonesia, dan sejumlah Pimpinan BUMN/Perusahaan Swasta Nasional. (dep7/rep/fsr)