GARUT – H Ujang Selamet, warga Kampung Babakan Palah, Desa Cintakarya, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, sudah dua kali rumahnya dibobol pencuri.
Bahkan untuk kali kedua yang terjadi pada Minggu dini hari (31/10/21) itu juga melalui jalan yang sama yaitu jendela belakang rumahnya.
Kali ini pencuri lebih nekat dengan mencungkil jendela yang sebetulnya sudah dipaku secara permanen itu.
Baca Juga:Pemdes Cibatu Sulap TPS Liar Jadi Taman BungaWarga Desa Cibiuk Kidul Berhasil Swadaya Bangun Rumah Amok yang Nyaris Runtuh
Kabiro media Patroli Borgol, H Ujang Selamet, merasa sangat kesal dan sakit hati atas kejadian pencurian yang kedua kalinya ini.
Bukan soal materi yang dirisaukanya, namun rasa dipermainkan yang paling dirasakan oleh H Ujang Selamet. Karena pencuri berani-beraninya masuk ke rumahnya. Dan diduga pelaku yang kedua juga orang yang sama.
“Saya sudah yang kedua kali dibobol oleh pencuri. Jadi tadi istri mau ke bawah mau ke air sekitar jam 3 terus masuknya lewat jendela sama waktu dengan dulu,” kata H Ujang, Minggu (31/10/21).
“Kalau kerugian gak seberapa tapi kami yang tidak enak adalah dengan ulah pelaku pencurinya. Kami merasa dipermainkan merasa tidak dihargai. Karena di sini di tempat ini masih ada gembong yang berkeliaran,” ujarnya.
Ditanya perihal kerugian materi, H Ujang menyebut kerugian akibat pencurian ini tidak seberapa. Hanya burung Anis miliknya yang berhasil diembat oleh pencuri dan juga jaket kulitnya.
Diduga kuat pencuri itu gagal menggondol harta lainnya karena sewaktu melakukan aksinya diduga pencuri itu telah melihat istri H UJang yang kebetulan hendak ke toilet.
“Cuma yang dibawa itu adalah burung Anis yang baru pertama dibeli seharga satu juta delapan rarus ribu. Kemudian jaket saya juga diembat,” ujarnya.
Baca Juga:Dua Motor Terjatuh, Akibat Lubang di Jalan Samarang Kampung CijelereunYudha Puja Turnawan Bersama Pemdes Padasuka Gelar Lomba Memungut Sampah
“Dompet saya juga diacak acak, dikiranya ada uang tapi di sana cuma ada kartu anggota STNK, KTP, itu tidak dibawa bahkan kontak mobil semua dibuka,” ujarnya.
Atas kejadian yang berulang ini, H Ujang pun sudah melaporkannya kepada pihak Kepolisian. Ia pun berharap agar Kepolisian bisa segera menangkap pelaku.
“Jadi kami berharap kepada pihak institusi kepolisian baik di tingkat polsek Samarang dan Polres Garut segera diciduk, ditangkap atau diproses pelaku tersebut,” ujarnya.(fer)