GARUT- Pembangunan rumah tak layak huni (rutilahu) milik Amok secara swadaya di Kampung Pasantren RT/RW 02 Desa Cibiuk Kidul, Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut sudah hampir rampung.
Bahkan rumah itu juga sudah bisa ditempati oleh Amok dan keluarga. Hal itu karena pembangunan rutilahu itu lebih cepat dari perkiraan karena swadaya masyarakat yang cukup baik. Masyarakat komitmen untuk segera menuntaskan pembangunan rumah warga miskin itu.
” Saya seolah bermimpi memiliki rumah permanen hasil swadaya. Semula kondisi rumah saya terancam ambruk,” kata Amok, ketika ditemui Minggu (31/10).
Baca Juga:Dua Motor Terjatuh, Akibat Lubang di Jalan Samarang Kampung CijelereunYudha Puja Turnawan Bersama Pemdes Padasuka Gelar Lomba Memungut Sampah
Dengan gotong royong yang baik, bahan material cepat terkumpul dan pengerjaan pun dilaksanakan secara cepat oleh warga. Tak hanya menyumbang secara materi, warga setempat juga antusias menyumbang tenaga.
Anggota panitia pembangunan rutilahu, Rd.E.Haromaen menuturkan, meski tak mendapat bantuan dana dari pemerintah, warga mampu mrmbangun rumah Amok dalam tempo seminggu.
Menurutnya, peran serta aparat pemerintahan desa, tokoh masyarakat dan warga berhasil mempercepat pembangunan rutilahu milik Amok itu.
Tingginya swadaya warga, ungkap Rd. Haromaen, sebagai bentuk kepedulian sosial warga. Panitia pun berjuang cukup keras untuk mendapatkan dana sumbangan itu.
Sementara untuk finishing, panitia menyerhakan kepada pemilik rumah. Yang penting sekaragn ini rumah itu sudah bisa ditempati. (pap)