GARUT – Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman mengecek persiapan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Garut yang rencananya akan dilaksanakan di Kecamatan Kersamanah.
Lokasi tepatnya akan berlangsung di Pondok Pesantren (Pontren) Darussalam, Sindangsari, Kecamatan Kersamanah.
Helmi menyebut, karena pelaksanaannya di masa pandemi, maka dipastikan akan dilakukan sesuai dengan protokol Kesehatan yang ketat.
Baca Juga:Forum Pemerhati Desa Ingatkan Agen BPNT Jangan Asal Pilih Suplayer BerasWabup Garut Apresiasi Inovasi Himpaudi dalam Manasik Haji
Dengan kondisi tersebut, maka dalam kegiatan MTQ dipastikan akan ada sejumlah pembatasan.
“Insya Allah nanti MTQ tingkat kabupaten dilaksanakan diKecamatan Kersamanah dan terpusat di Pesantren Darussalam. Jelas nanti dibatasijadi tetap kita lakukan tapi dengan mematuhi protokol kesehatan langsung dengan(melakukan) pembatasan-pembatasan,” sebut Helmi.
Rencananya MTQ tingkat Kabupaten Garut ini akan dilaksanakan mulai tanggal 8 hinga 12 November 2021.
Kegiatan tersebut Kata Helmi diharapkannya didukung dengan vaksinasi di Kabupten Garut yang sudah bisa menyentuh angka 50 persen dan melaksanakan pemberlakukan pembatasan kegiatanmasyarakat (PPKM) level 2.
Helmi pun memastikan saat pembukaan akan ada pembatasan jumlah orang yang hadir.
Pembatasan itu akan disesuaikan dengan kondisi daya tampung Gedung yang ada di Pondok Pesantren Darussalam, Kersamanah.
“Ini dibatasi untuk pembukaan saja mungkin hanya 1 kecamatan sekitar 3 atau 4 orang. Jadi untuk pembukaan maksimal 150 di sini.
Baca Juga:Airlangga: Indonesia Masuk dalam Kerjasama BIMP-EAGA, Garap 10 ProyekMaman, Korban Pembunuhan Sadis di Cigedug Diketahui Mengalami Depresi
Gedungnya padahal daya tampung hampir 2.000 kita hanya sedikit yang kita pakai,
” katanya.Di sisi lain, Helmi mendapat laporan dari camat terkaitdukungan masyarakat yang rumahnya digunakan oleh para kafilah MTQ. (Rd)